Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Boleh saja kamu merasa puas setelah berhasil membawa hubungan kalian ke jenjang pernikahan. Akan tetapi ingat, bahwa kamu masih punya PR besar dalam hubungan kalian selanjutnya. Satu di antaranya, memastikan bahwa sebagai suami atau istrinya, kamu tetap rutin mengekspresikan rasa sayangmu.

Itu bisa ditunjukkan melalui kecupan, pelukan, hadiah, kata-kata manis, dan tentunya membangun kerja sama yang baik dengan pasangan. Jangan setelah menikah, kamu merasa untuk mengekspresikan sayang ke pasangan itu gak diperlukan lagi. Bagaimanapun, ungkapan dari rasa sayang itu penting. Simak pembahasannya sampai selesai, ya!

1. Mencegah hubungan makin hambar seiring berjalannya waktu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pastinya kamu ingin mengarungi bahtera perkawinan bersamanya tidak dalam hitungan hari atau bulan, melainkan banyak tahun. Bahkan sampai kalian menua dan satu dari kalian meninggal dunia. Bayangkan kalau sepanjang waktu itu tidak diisi dengan saling mengekspresikan rasa sayangnya.

Barangkali rasa dari pernikahan kalian tak sekadar hambar, tetapi juga pahit. Segala sesuatunya menjadi membosankan dan makin parah sampai terasa seperti racun. Berbeda jauh ketika kalian masih berpacaran. Kesibukan atau pertambahan usia hendaknya tak dijadikan alasan untuk mengesampingkan ungkapan kasih sayang pada pasangan.

2. Menghindari pasangan terpikat oleh sikap manis orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di