5 Keuntungan Menjomlo ketika Berambisi Mengejar Kesuksesan

14 Okt 2022, 16:00 WIB

ilustrasi wanita karier (pexels.com/Gustavo Fring)

Tujuan dan prioritas hidup setiap orang umumnya berbeda-beda. Ada yang memprioritaskan menikah muda, mengejar jenjang pendidikan setinggi-tingginya, dan ada pula yang berambisi terhadap kesuksesan karier. Nah bicara soal karier, konon ada banyak banget keuntungannya kalau memilih menjomblo (menjomlo) ketika ambisimu sedang tinggi-tingginya untuk meraih kesuksesan.

Bukan berarti menjalin hubungan di waktu bersamaan tidak baik ya. Namun jomlo justru tingkat fokus dan peluang untuk cepat sukses jadi lebih besar. Kalau mau tahu apa-apa saja keuntungannya, simak pembahasan berikut ini, ya!

1. Waktumu jadi tidak terbagi untuk banyak hal, sehingga lebih mudah mengaturnya

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Memilih menjomlo ketika ambisimu sedang tinggi-tingginya untuk sukses sebenarnya menguntungkan dalam segi waktu. Karena waktumu jadi tidak terbagi untuk banyak hal, sehingga lebih mudah juga untuk mengaturnya.

Kamu hanya perlu membagi waktu untuk keluarga, sesekali juga teman dekat. Selebihnya bisa kamu gunakan untuk fokus pada karier, menjalin hubungan baik dengan para kolega dan relasi. Intinya kamu jadi gak pusing membagi waktu kalau menjomlo.

2. Kamu jadi bisa lebih memfokuskan diri pada karier

ilustrasi kerja (pexels.com/Kampus Production)

Selain gak pusing membagi waktu, keuntungan menjomlo ialah kamu jadi lebih fokus pada karier. Perhatianmu jadi tidak terbagi-bagi. Karena seperti yang kita tahu, kalau punya pasangan kan gak mungkin hanya memikirkan diri sendiri saja. Jadi ketika berusaha untuk sukses dalam karier pun menjadi kurang fokus.

Lagi pula dengan menjomlo, dirimu jadi bisa berpikir jernih untuk membuat rencana, dan ide-ide untuk menciptakan peningkatan dalam karier, kan?

3. Gak diganggu dan diribetkan oleh drama percintaan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Menjomlo ketika berambisi dalam karier juga menguntungkan karena dirimu terbebas dari drama percintaan yang hanya membuat mood dan emosi kacau. Tak peduli setinggi apa pun tingkat profesionalitasmu dalam bekerja, jika hubungan sedang ada masalah dan ada drama percintaan, pasti akan mengganggu konsentrasi serta mood kamu saat bekerja.

Namun jika kamu memilih jomlo, ya, tenang saja. Pekerjaan dan kariermu tak terganggu dengan tidak adanya drama-drama percintaan yang menguras perasaan.

4. Bebas menjalin kedekatan dengan siapa saja yang bisa mendukung perkembangan kariermu

ilustrasi kerja sama (pexels.com/Kampus Production)

Jangan lupakan juga keuntungan satu ini yang pasti kamu dapatkan kalau menjomlo. Yaitu kebebasan untuk dekat dengan siapa saja yang kiranya dapat mendukung perkembangan kariermu. Karena selain berusaha, kamu juga harus memiliki koneksi yang luas kalau mau sukses, terutama dengan para petinggi atau orang-orang penting.

Kamu tentu saja tidak bisa bebas kalau menjalin hubungan dengan seseorang. Sebab dirimu harus menjaga perasaan pasanganmu di saat bersamaan.

5. Gak meribetkan diri untuk memberikan kepastian pada pasangan kapan menikah

ilustrasi perempuan (pexels.com/Fauxels)

Ribet banget kalau harus memberikan kepastian pada pasangan perihal kapan menikah di saat ambisimu untuk mengejar kesuksesan sedang tinggi-tingginya. Kamu jadi harus memilih apakah menunda atau memprioritaskan yang mana dulu, sebab keduanya sama-sama penting. Karena setiap orang menginginkan kepastian ketika menjalin hubungan.

Jadi, pilihan menjomlo akan menguntungkanmu sehingga tidak perlu menggantungkan harapan pasangan karena tidak bisa memberikan kepastian. Daripada membuat pasangan menunggu kejelasan darimu, kan?

Menjalin hubungan di saat mengejar kesuksesan karier memang boleh-boleh saja. Tetapi kelima keuntungan tadi juga tidak bisa diabaikan, karena menjomlo benar-benar baik untuk mendukung perkembangan kariermu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.