5 Cara Membaca Karakter Gebetan di Media Sosial, Red Flag!

Mungkin, ada beberapa orang yang memang memiliki sikap sangat ramah dan akan mengunggah foto kebersamaannya di media sosial. Namun, jika semua unggahan fotonya sedang bersama lawan jenis yang berbeda, ini bisa menjadi tanda red flag yang harus kamu sadari.

Pasalnya, hal ini bisa menjadi akar permasalahan jika kamu benar-benar menjalin hubungan dekat dengannya. Sikapnya yang sangat terbuka dengan semua orang khususnya dengan lawan jenis, mungkin akan membuatmu merasa curiga bahkan insecure. Selain itu, ini juga bisa menjadi sinyal bahwa dia belum siap untuk menetap dengan satu orang saja.

Perilaku pasif agresif adalah cara seseorang untuk mengekspresikan emosi negatif secara tidak langsung, misalnya dengan nada sindiran dan sarkastik. Tindakan ini tidak dapat menyelesaikan masalah, justru menimbulkan kesalahpahaman.

Bentuk komunikasi pasif agresif mengindikasikan bahwa seseorang tak punya kemauan untuk bersikap asertif. Asertif adalah kemampuan berkomunikasi dengan penyampaian yang jujur, terus terang, dan jelas. Ketika sedang marah, seorang yang asertif akan bicara terus terang tentang perasaannya dan apa yang membuatnya marah.

Namun seorang yang pasif agresif tidak akan memberitahu secara langsung, justru dia akan bertindak tidak menyenangkan sebagai bentuk luapan atas kemarahannya. Misalnya tidak mau memulai percakapan, meminta pasangan untuk menebak sendiri apa kesalahannya, dan perbuatan menjengkelkan lainnya.

Kita semua pasti memiliki beberapa publik figur yang tidak disukai. Entah karena memiliki attitude yang buruk atau karena konten yang mereka bagikan tidak berdasar dan cenderung mengarah pada hal-hal mitos atau hoax. Sebagai seorang yang kritis dan tidak mau termakan hoax, pastinya kita memutuskan untuk tidak mengikuti akun media sosial dengan konten yang tidak berdasar.

Jika gebetanmu kedapatan mengikuti akun media sosial itu, maka ini termasuk red flag yang tidak boleh kamu abaikan. Itu menandakan bahwa kamu dan dia memiliki prinsip yang berbeda.

Sebelum benar-benar memiliki hubungan dekat dengannya, pastikan kamu mengetahui cara dia berpikir dan memandang suatu masalah. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir konflik yang mungkin terjadi ke depannya.

Membuat unggahan di media sosial memang hal yang wajar. Namun, mengunggahnya terlalu sering dan menceritakan semua hal yang terjadi di hidupnya sehingga terkesan sedang mencari perhatian adalah sebuah tanda red flag jika gebetanmu melakukannya.

Pasalnya, hal ini akan sangat mengganggu terlebih bagi seorang yang tak mau mengumbar masalahnya di media sosial untuk mendapatkan validasi dari orang lain. Jika nantinya kamu dan dia berhubungan dekat dan mendapatkan sebuah masalah, bisa jadi dia akan mengunggah hal tersebut di akunnya.

Jika orang yang kamu sukai tidak menerima permintaan pertemananmu sehingga tidak bisa melihat unggahannya, ini juga termasuk tanda red flag. Meski tertutup, seseorang akan menerima permintaan pertemanan dengan orang yang menurutnya menarik. Dengan tidak menerima permintaan pertemananmu, mungkin dia tak memiliki ketertarikan untuk mengenalmu lebih jauh.

Kamu dapat mengurungkan niat untuk mendekatinya, jika tak ingin menghabiskan energi dan waktu lebih besar. Namun jika kamu masih memiliki ketertarikan, bukan sebuah hal mustahil untuk mendapatkannya, meski membutuhkan waktu yang lebih lama.

Demikian beberapa tanda red flag pada gebetan yang tak boleh kamu abaikan. Dari kelima tanda yang sudah disebutkan, apakah kamu mengalaminya?