Buat sebagian besar cowok, naksir cewek tanpa menggombalinya mungkin terasa kurang afdal, ya? Merayu biasa digunakan sebagai senjata untuk merebut hati cewek. Namun jangan salah, ternyata gak semua cewek suka digombali, lho.
Bukannya merasa tersanjung, malah langsung gak nyaman dan bersikap waspada pada orang yang berusaha menggombalinya. Kenapa bisa begitu, ya? Berikut ini alasan gak semua cewek suka digombali, biar kamu bisa menyiapkan cara lain untuk mendapatkan perhatiannya.
Gak ada orang menggombal tanpa berpikir terlebih dahulu. Makin gak pasaran gombalannya, makin dia harus menyiapkan kalimat sebaik mungkin. Buat sebagian cewek, ini tampak sebagai usaha yang kurang tulus.
Gak spontan, penuh trik, dan dilakukan hanya demi 'menjebak' cewek incarannya. Maka alarm si cewek langsung menyala begitu dirinya mulai digombali. Dia menjadi jauh lebih waspada biar gak sampai terperangkap rayuan.
Biasanya orang yang lagi jatuh cinta itu mudah grogi saat berada di dekat gebetan. Apalagi bila harus mengobrol dengannya. Rasanya antara senang sekali sekaligus ingin kabur saja saking gugupnya.
Bahkan sekalipun dia sudah memikirkan rayuan maut, lidahnya serasa kelu setiap berhadapan dengan orang yang ditaksirnya. Maka, kalau kamu lancar menggombalinya malah bisa membuat dia curiga. Jangan-jangan kamu sudah terbiasa menggombali cewek-cewek lainnya.
Rayuan yang paling umum ditujukan ke cewek tentu saja soal kecantikan parasnya. Namun tahukah kamu? Ada lho, cewek yang gak terlalu suka dibilang cantik. Sekalipun dia cantik banget menurutmu, menurutnya gak seperti itu.
Dia merasa wajahnya biasa-biasa saja. Gak cantik, tetapi secara keseluruhan dia punya daya tarik. Kalau kamu sering menggombalinya dengan menyebutnya cantik, dia malah bisa membatin, "Apaan sih? Salah orang kali."
Ini nih yang bikin alarmnya sensitif banget. Pengalaman buruknya dengan seorang perayu membuat dia trauma. Dia sudah mengalami sendiri betapa manis di bibir gak menjamin kelakuannya akan sejalan.
Mungkin orang itu gak setia. Atau setelah berhasil menaklukkan hatinya dengan rayuan, perilaku dia berubah dari manis menjadi seenaknya sendiri. Karena itu, dia gak mau jatuh hati lagi pada orang yang jago merayu.
Orang yang karakternya simpel hanya perlu tahu kamu mencintainya atau tidak. Jika kamu mencintainya, dia cuma ingin melihatmu membuktikannya dengan perilaku selagi dia sendiri bertanya pada hatinya.
Jika dia cukup yakin denganmu dan dia juga menyukaimu, langsung saja kalian jadian. Gak perlu pakai menggombal segala. Karena terlalu banyak memuji setiap hari dan setiap waktu justru tidak membuktikan apa pun terkait kesungguhannya.
Memang sih, tipe orang berbeda-beda. Ada cewek yang berpendapat cowok harus bisa merayu dan merasa sangat dicintai saat digombali. Namun ada pula yang sebaliknya, malah enggan dan lebih suka cowok yang to the point.
Jadi kalau kamu lagi naksir seseorang, ada baiknya mencari tahu dulu dia tipe yang suka digombali atau malah anti. Buat kamu yang memang gak jago menggombal jadi lega, kan? Gak perlu khawatir gak bisa bersaing sama cowok yang pintar merayu.