Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Energi Kamu Terkuras? Ini 5 Cara Mengatasi Amarah dalam Diri

ilustrasi berpikir (unsplash.com/Nik Shuliahin)

Apakah kamu sering terpancing dan cepat marah dalam menghadapi situasi? Mungkin kamu sulit mengontrol perasaan itu sehingga energi kamu pun terkuras. Ketika kamu mencoba untuk tenang dan tidak reaktif, tapi ternyata kamu pun akhirnya terpancing. 

Apabila kondisi seperti itu terus terjadi padamu, maka bukan tidak mungkin nanti akan ikut mengganggu kesehatan mental. Kamu tidak lagi bisa menjalani hari dengan pikiran dan perasaan tenang. Lalu apa solusinya? Kamu bisa simak ya di bawah ini cara mengatasi amarah dalam diri:

1. Memahami perasaan yang sedang dialami

ilustrasi menulis (Unsplash.com/lilartsy)

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memberi pemaknaan pada emosi yang sedang dirasakan. Studi menunjukkan bahwa memberi arti pada emosi dapat membantu meringankan perasaan emosi tersebut.

Hal-hal yang dapat dilakukan di antaranya memikirkan apa yang dirasakan dan mencoba menuliskannya dalam jurnal untuk membantu menguraikannya. Dengan begitu, perasaan kamu juga akan terasa lebih ringan. 

2. Menerapkan coping skills

ilustrasi berjalan di alam (Unsplash.com/ Gemilang Sinuyudhan)

Saat perasaan emosional muncul, coping skills bisa diterapkan untuk meringankan perasaan itu. Pilihlah coping skills yang sehat dan cocok untuk diterapkan. Contoh-contoh coping skills yang bisa diterapkan di antaranya pergi ke alam dan berolahraga, membaca buku, dan bertemu dengan teman.

Aktivitas tersebut dapat mengalihkan bahkan mengurangi perasaan amarah dan emosional yang dirasakan. Perlu diingat, hindari coping skills yang negatif karena akan berdampak buruk untuk kamu. 

3. Memberikan waktu untuk memahami perasaan yang muncul

ilustrasi menikmati pemandangan (unsplash.com/A. L.)

Ketika merasakan amarah, pikiran mungkin tetap terfokus pada hal-hal negatif. Jika overthinking mulai muncul, ingatkan diri sendiri bahwa wajar mengalaminya. Daripada harus denial dengan hal yang terjadi, itu akan mempersulit mengontrol emosi kamu.

Jangan pula terlalu keras dengan diri sendiri. Berikan waktu untuk diri kamu memahami apa sesungguhnya yang terjadi. Dengan begitu, kamu pun memiliki ruang untuk berdialog dengan diri sendiri. 

4. Mengubah negative self-talk

ilustrasi duduk (Unsplash.com/ Marek Rucinski)

Terkadang saat perasaan emosional hadir, pikiran-pikiran negatif muncul serta diiringi dengan negative self-talk. Ketika sedang memikirkan pikiran hal-hal yang negatif, luangkan waktu sebentar untuk membingkai ulang pikiran negatif tersebut.

Cobalah bicara dan menyampaikan pada diri sendiri. Kamu bisa berkata, "Ini tidak nyaman, tapi saya baik-baik saja." Dengan hal ini, dapat memperbaiki perasaan emosional yang sedang dirasakan. Jangan biarkan hal-hal negatif berlarut. Tapi cobalah untuk mengolahnya menjadi pandangan yang lebih positif. 

5. Apabila dirasa perlu, datanglah ke psikiater atau psikolog

ilustrasi konsultasi (unsplash.com/linkedin sales solutions)

Jika tips-tips di atas dirasa kurang bisa menangani perasaan emosional kamu, bicaralah dengan profesional seperti psikolog ataupun psikiater. Kesulitan mengelola emosi, mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan mental yang sedang kamu alami. Bisa jadi kamu mengalami kecemasan atau depresi. Terapi bicara, pengobatan, atau kombinasi keduanya dapat membantu.

Nah itu beberapa cara mengatasi amarah dalam diri. Bagaimana menurut kamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us