Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Warna Keberuntungan Tahun Ular Kayu 2025

Ilustrasi tahun Ular Kayu. (Pixabay.com/CDPHOTOGRAPHY)

Tahun Ular Kayu 2025 merupakan tahun dominan Yin dalam ilmu astrologi China. Hal ini melambangkan pertumbuhan ke atas dan masa pembaharuan. Kreativitas pada tahun ini diwakili oleh kedamaian, ketenangan, dan keberanian, namun penuh kesejukan. Hal ini bertujuan untuk menyeimbangkan energi atau menarik energi positif, dan meminimalisir energi negatif yang mendatangkan nasib buruk.

Warna-warna pendukung yang akan mendominasi adalah warna yang mewakili elemen air, kayu, api, dan logam. Ada beberapa warna yang akan membawa keberuntungan pada Tahun Ular Kayu ini. Berikut penjelasannya menurut Cicilia Amore, seorang Fortune Teller di Bali, saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (19/1/2025) lalu.

1. Warna biru

Ilustrasi warna biru. (Unsplash.com/Adrien Ledoux)

Warna biru merupakan warna dengan elemen air yang mampu memberi ketenangan dan menenangkan, konservatif, mewakili integritas, kejujuran, kesabaran, ketenangan, gigih, stabilitas, kepercayaan, kebijaksanaan, murni, damai, perasaan aman, kesetiaan, kecerdasan, komunikatif, efisien, logika, dan reflektif. Warna biru mampu membangkitkan rasa ketergantungan dan kesetiaan.

Warna biru tua mewakili kekuatan dalam menanamkan kebijakan dan introspeksi diri yang mendalam. Sisi negatifnya adalah dingin, kekhawatiran, karakter maskulin, cuek atau tidak peduli, tidak emosional, kurang hangat, dan tidak ramah. Secara psikologi, warna biru digunakan untuk mengikat ketergantungan dan stabilitas. Warna biru mewakili kesetiaan, ketenangan, kalem, bisa diandalkan dan terbuka. Pencinta warna biru adalah sosok pencari kedamaian batin dan kebenaran mutlak, tidak egois, selalu memikirkan orang lain dan kebutuhan mereka.

2. Warna hijau

Ilustrasi warna hijau. (Unsplash.com/Erol Ahmed)

Warna hijau memiliki elemen kayu yang mewakili sebuah permulaan yang baru, pertumbuhan, proses penyembuhan, kesejukan, kesegaran, lingkungan hidup, uang, kesuburan, dan bumi. Sisi negatif warna ini adalah iri hati, kecemburuan, dan sering memiliki rasa bersalah. Secara psikologi, warna hijau mewakili alam dan petumbuhan. Memiliki fokus pada kesehatan dan kehidupan yang harmonis.

Secara visual, warna hijau mewakili keseimbangan, kesegaran, organik, dan kemakmuran. Bagi pencinta warna hijau, ia adalah orang loyal dan sangat jujur.

3. Warna oranye

Ilustrasi warna Oranye. (Unsplash.com/Mae Mu)

Warna oranye berelemen api yang memiliki kemampuan menghibur, optimis, humoris, teguh hati, percaya diri, ramah, sukses, penuh energi, kehangatan, stimulus, penuh tekad, ceria, flamboyan, penuh dinamika, dan memancarkan kehangatan. Warna ini mendekati warna merah, namun energi oranye lebih lembut dan terkendali.

Warna oranye berpikiran maju, memberi rasa percaya diri, dan selalu menebar kesenangan. Hal negatif dari warna ini adalah sifat masa bodoh dan kemalasan. Pencinta warna oranye senang bertemu orang banyak dan bersosialisasi. Hal ini karena ia ingin diterima dan dihormati sebagai bagian dari kelompok.

4. Warna kuning

Ilustrasi warna kuning. (Unsplash.com/David Pisnoy)

Warna kuning adalah warna dengan elemen api. Dia mampu bersinar, penuh semangat, hangat, intelek, enerjik, optimis, kebahagiaan, komunikatif, jernih, jelas, pembangkit semangat, bergairah, percaya diri, harga diri tinggi, senang bergaul, kekuatan emosional, ramah, dan kreativitas tinggi. Sisi negatifnya adalah irasional, ketakutan, emosi lemah, mudah depresi, cemas, selalu benar sendiri, tidak stabil, dan tidak bertanggung jawab.

Pecinta warna kuning sangat menikmati proses belajar dan berbagi ilmu dengan sesama. Sosok ini juga suka mengekspresikan kepribadiannya.

5. Warna perak dan abu-abu

Ilustrasi warna abu-abu. (Unsplash.com/Shubham Dhage)

Kedua warna ini secara visual memiliki kemiripan. Warna perak dan abu-abu memiliki elemen logam sebagai simbol warna intelek, berwibawa, halus, bermartabat, bersahaja, elegant, ilmu dan kebijakan, mengerti teknologi, glamour, halus, dan menenangkan. Warna perak dan abu-abu bisa juga dianggap sebagai warna klasik yang mewakilkan sifat halus, bermartabat, dan konservatif.

Warna perak dan abu-abu merupakan warna netral yang sempurna antara hitam pekat dan putih. Warna netral ini menjadi simbol keseimbangan. Sisi negatif dari warna ini adalah bimbang, membosankan, dan tak berkomitmen. Warna ini sering digunakan pada acara terkait formalitas dan profesionalitas. Pencinta warna abu-abu dan perak adalah orang yang mapan secara metal dan pikiran, mencintai rutinitas, setia.

6. Warna merah

Cicilia Amore, seorang fortune teller. (Dok.Cicilia Amore)

Warna merah berelemen api yang mewakili semangat dan cinta. Selain itu, warna ini sebagai simbol passion, kekuatan, energi, kekuasaan dan kekuatan, tekanan, hasrat, memicu semangat, dan dukungan. Sisi negatif dari warna merah adalah kemarahan, marabahaya, dan peringatan.

Secara psikologi, saat melihat warna merah, yang ada dalam pikiran adalah kekuatan dan keteguhan serta keberanian. Penyuka warna merah dipandang sebagai pribadi yang berorientasi pada tindakan, kekuatan, fisik serta memiliki sikap berani mengambil risiko.

Ada warna favoritmu di daftar warna-warna di atas? Warna-warna tersebut diyakini bisa menjadi acuan kamu untuk usaha, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari. Jika akan membuka toko atau usaha, kamu bisa menggunakan warna-warna di atas agar bisa mendatangkan rezeki dengan lebih baik pada Tahun Ular Kayu 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us