Biar Sehat dan Bersih, 10 Tips Merawat Kuku Kaki

Jari kaki sering kali dibalut dalam kaus dan sepatu. Jadi penting untuk memastikan bahwa lingkungan ini bersih dan sehat. Hal itu menjadi dasar untuk mendapatkan kaki yang bersih. Mengganti sepatu serta kaus kaki secara teratur sudah cukup, tetapi jika merasa kaki sangat lembap atau keras, ada beberapa langkah tambahan yang dapat dilakukan. 

Memilih sepatu terbuka, seperti sandal, memberi kulit pada kaki kesempatan untuk bernapas. Mandi kaki dan melembabkan kaki juga akan membantu menjaga kulit tetap lembut, sehingga lebih kecil kemungkinan untuk pecah-pecah dan mengurangi keringat. Semua itu memperkecil kemungkinan terkena infeksi jamur kuku.

Terlepas dari kebiasaan menggunting kuku, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunting kuku kaki. Sebaiknya memotong dalam garis horizontal, jika memotong kuku menjadi melengkung membuatnya lebih mungkin tumbuh ke luar dan dapat memotong kulit, cara ini menyebabkan infeksi.

Waktu terbaik untuk memotong kuku adalah saat kuku kaki sedang dalam keadaan hangat dan lembut setelah mandi atau merendam kaki. Pastikan untuk tidak memotongnya terlalu jauh ke bawah. Meskipun tidak boleh memotong kutikula, kamu dapat mendorongnya sedikit ke belakang agar terlihat lebih rapi. 

Bagi beberapa perempuan yang kerap menggunakan cat kuku untuk kuku kaki, hal itu dapat menyebabkan masalah pada kuku. Granulasi keratin akan berkembang ketika kuku terus-menerus ditutupi oleh kosmetik dan bermanifestasi sebagai bercak putih kasar di sepanjang kuku.

Hal ini disebabkan karena kuku sehatmu terkelupas dengan cat kuku dan juga dapat menyebabkan kuku menjadi kering, berubah warna, atau terkelupas. Jika kamu melihat salah satu dari gejala-gejala ini, jedalah setidaknya selama tiga minggu untuk kuku sampai normal atau sampai gejalanya hilang.

UVB adalah agen pembasmi kuman alami. Jadi dengan memanfaatkan sinar matahari, menjemur atau membiarkan kaki terekspos sinar matahari, dapat menghilangkan kuman di sekitar kuku.

Kapas menjebak kelembapan dan dengan mudah menjadi sarang jamur. Sebagai gantinya, kenakan kaus kaki yang terbuat dari bahan wicking alami seperti wol merino dan yang memiliki teknologi wicking kelembaban.

Selain memotong kuku, merawat kutikula di kuku kaki membutuhkan perawatan yang sama. Oleskan krim kutikula atau krim kaki yang baik, ketika sudah melunak dorong dengan lembut ke belakang dengan alat atau kuku jari tangan. Jangan mendorongnya terlalu keras atau terlalu jauh karena dapat menyebabkannya robek dan infeksi.

Merendam dan menggosok kaki setidaknya sekali seminggu akan mengurangi kemungkinan bau busuk pada kaki. Jika memakai sepatu tertutup setiap hari, baik dengan kaus kaki, ataupun stocking, dapatmenyebabkan kaki berkeringat. Agar kuku kaki bersih dan tidak bau, luangkan waktu untuk merendam dan menggosoknya sekali seminggu.

Bagi para pecinta nail art, sering kali fake nails dengan berbagai bentuk dan bahan digunakan untuk memperindah kuku, termasuk kuku akrilik. Kuku kaki akrilik cenderung terinfeksi atau mengembangkan jamur lebih cepat. Proses yang dipercepat ini kemungkinan besar disebabkan oleh kelembapan dan trauma saat kuku kaki akrilik bersentuhan dengan alas kaki.

Setelah kuku menipis dan dipangkas, oleskan krim anti jamur tropikal 5 malam dalam seminggu untuk membersihkan kulit yang kering. Setelah obat dioleskan ke dasar kuku, tutupi setiap kuku dengan bungkus plastik. Cara ini untuk memastikan krim tetap menempel di jari kaki dan mencegah krim meresap ke dalam kaus kaki atau seprai. Dengan begitu, kukumu akan terhindar dari infeksi jamur.

Gunakan sepatu yang memungkinkan jari kaki menyebar. Menghindari kompresi jari kaki akan membantu mencegah gesekan atau gesekan pada tepi kuku.

Merawat kuku kaki juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan kaki. Kerap terjadi kuku kaki mengalami infeksi dan kehilangan estetikanya. Tentu kamu tidak ingin itu terjadi bukan? Mulailah merawat kuku kakimu dengan 10 cara di atas agar kamu semakin nyaman.