Ketika kamu diam, dunia tetaplah bergerak. Bahkan di tengah malam, ketika langit nyaris tanpa cahaya dan orang-orang memilih tidur, suara mesin motor, suara televisi dari rumah tetangga, atau notifikasi yang muncul dari handphone-mu masih menyusup ke ruang yang semestinya sudah kedap. Menjaga energi menjadi keharusan dan bukan lagi sekadar perkara tidur yang cukup, melainkan soal kemampuan memilih mana yang pantas diserap dan mana yang lebih baik dilepas.
Alasannya karena kamu pasti pernah merasa seperti sumbu pendek yang mudah terbakar atau seperti baterai ponsel yang cepat habis meskipun belum digunakan berlebihan. Hal ini bisa disebabkan oleh terlalu banyaknya suara yang kamu biarkan masuk ke pikiranmu. Contohnya, nih, terlalu banyak distraksi, perdebatan, tuntutan, dan ekspektasi dari dunia luar yang berdesakan mencari ruang dalam kepalamu yang tentu saja tidak sanggup menampung semuanya. Tak heran kalau kamu merasa lelah bahkan sebelum hari benar-benar dimulai.
So, menjaga energi bukan lagi soal melarikan diri dari keramaian, tapi belajar bagaimana menyaringnya. Berikut ini lima tips yang bisa kamu coba untuk menjaga energi ketika dunia terlalu berisik.
