Media sosial (medsos) memiliki dua sisi, dia bisa menyatukan dan memecah. Meskipun dapat mempererat hubungan dan memberi akses cepat ke informasi, Media sosial juga rawan menjadi arena debat terbuka yang panas, melelahkan dan tidak berujung. Komentar-komentar tajam dan provokatif bisa dengan mudah ditemukan, terutama karena pengguna merasa lebih berani dan leluasa berpendapat tanpa tatap muka.
Kondisi ini sering membuat kita tergoda untuk ikut berkomentar, apalagi saat topik yang dibahas menyentuh sisi emosional kita. Sayangnya, perdebatan semacam ini jarang membawa solusi. Sebaliknya, hal itu malah menimbulkan tekanan batin, rasa marah, hingga menambah tingkat kecemasan.