Biar Mau Terbuka, Ini 10 Tips Mendekati Introvert

Memulai percakapan dengan sikap natural ini dimaksudkan agar para introvert tidak merasa gugup ketika berbicara denganmu. Contoh ketika berbicara tatap muka, dapat membuat percakapan awal menjadi cukup konfrontatif dan hal ini dapat dihindari dengan melakukan percakapan dengan introvert sambil melakukan tugas lain secara bersamaan seperti mengemudi, memasak, berbelanja, dan lainnya. 

Introvert jarang berbicara dan mereka suka memikirkan apapun yang ingin ia katakan sebelum mengatakan sesuatu. Menghentikan mereka dengan menyela perkataannya, baik disengaja maupun tidak disengaja, hal ini dapat mengganggu proses pemikiran. Mereka bisa saja akhirnya menutup diri kembali karena ketika hendak berbicara, mereka terbuyarkan atau tertekan oleh sikapmu.

Introvert cenderung nyaman melakukan komunikasi mendalam dengan hanya beberapa orang saja. Mendengarkan tanpa menyela perkataan mereka juga tidak akan cukup untuk membuat mereka nyaman denganmu. Pastikan mereka tidak merasa diabaikan, tapi didengarkan dengan baik.

Saat melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai, mereka bisa merasa tidak nyaman dan tidak tenang dengan situasi tersebut. Misalnya, saat membawa mereka ke pesta, pahami dan kooperatif jika mereka merasa lelah dan ingin pulang lebih awal. Mereka mungkin tidak berada di zona nyaman saat itu, jadi pahamilah perasaan mereka ketika mulai merasa ingin segera meninggalkan tempat.

Introvert cenderung menjadi penulis yang baik karena menulis adalah aktivitas yang menyendiri dan kreatif. Ini memberi mereka waktu untuk memproses pikiran dan ide. Sekaligus membantu mereka mengontrol bagaimana dan kapan seharusnya merespons. Itu sebabnya mereka cenderung merespons lebih baik ketika diajak bicara melalui chat daripada menelepon.

Terkadang sulit bagi introvert untuk membuka diri kepada orang bahkan mereka menganggap berbicara dengan sebuah kelompok perkumupulan adalah level yang lebih tinggi. Jadi, berbicara dengan mereka, memahami apa yang mereka katakan dan mempresentasikan ide mereka kepada kelompok, serta buatlah platform bagi mereka untuk berbicara.

Berkomunikasi dengan para introvert, perlu kamu lakukan dengan percakapan yang mengalir apa adanya, tidak memaksa, tidak terburu-buru, dan tidak menggebu-gebu. Ada kalanya kamu harus bersikap kooperatif dengan menekan diri untuk tidak mendesak mereka untuk meladenimu. Cukup mengalir apa adanya, mereka juga akan mengerti bagaimana kamu berusaha menjadi teman untuk mereka.

Introvert cenderung lebih menyukai tempat yang sepi daripada yang bising dan ramai. Jika mereka berada di suatu tempat di mana mereka tidak nyaman, mereka jelas ingin pergi daripada tinggal. Jadi, karena mereka lebih menikmati tempat yang tenang, perpustakaan bisa menjadi salah satu tempat yang sempurna untuk mengobrol.

Hobi introvert sangat berbeda dengan orang ekstrovert. Hobi seorang introvert dapat mencakup kegiatan menyendiri seperti membaca, menulis, atau memainkan alat musik, dan lainnya. Kamu dapat meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam hobi yang mereka sukai dan berbagi topik umum untuk dibicarakan.

Kadang memang sulit bagi introvert untuk mencairkan suasana dan mulai berbicara. Mengajukan pertanyaan dengan cara yang ringan dapat membantu mereka untuk terbuka dan berbicara tentang apa yang mereka sukai. Memperhatikan apa yang ingin mereka bicarakan panjang lebar juga bisa membantu. Setelah itu, kamu dapat mengajukan pertanyaan terkait topik yang menurutmu menarik bagi mereka. 

Bila kamu mendapati teman introvert dan ingin mengenal mereka lebih dalam, cara yang telah dijabarkan di atas bisa jadi alternatifmu untuk melakukan pendekatan dengan mereka. Tapi, bagaimanapun kamu perlu peka dan membaca situasi tentang keadaan mereka, yah!