Ngomongin soal tamu, pasti kamu pernah ada di momen kayak gini:
"Aduh, ada tamu. Bisa gak sih skip aja hari ini?"
Atau kamu pura-pura tidur aja. Tenang, kamu gak sendiri. Banyak orang yang merasa malas banget buat ketemu tamu—entah karena capek, gak mood, atau simply karena introvert mode-nya lagi aktif. Tapi karena hidup gak bisa di-mute, yuk simak 3 tips ampuh biar kamu gak terus-terusan bersembunyi tiap ada tamu datang.
Pertama yang harus dilatih adalah mindset. Daripada mikir ketemu tamu itu beban, coba ubah jadi tantangan kecil atau misi sosial. Ibarat game, kamu bisa anggap momen ini sebagai "quest" yang harus diselesaikan dengan poin sabar +10.
Cara praktis adalah sebelum tamu datang, tarik napas dalam dan bilang ke diri sendiri “Oke, cuma butuh 30-60 menit sosialisasi. Setelah itu bebas lagi!”
Tanam mindset positif “Siapa tahu ada kabar baik, rezeki, atau pelajaran baru dari obrolan ini.” Kalau pikirannya udah gak berat, badan biasanya bakal lebih ringan buat menyambut tamu.
Kadang, alasan kita malas itu bukan karena tamunya, tapi karena suasananya. Misalnya kamu gak nyaman ngobrol di ruang tamu yang pengap, atau kamu gak suka suasana yang terlalu formal.
Solusinya? Ambil kendali suasana. Contoh:
Siapkan camilan atau minuman favorit kamu buat nemenin ngobrol. Jadi walau obrolannya gak terlalu seru, setidaknya kamu sibuk mengunyah.
Atur tempat ngobrol di spot yang kamu suka—bisa di teras, ruang TV, atau tempat yang lebih santai. Kalau memungkinkan, kamu bisa set batas waktu secara halus, misalnya dengan bilang dari awal:
“Kebetulan nanti jam 4 ada keperluan, jadi kita ngobrol sebentar ya!”
Dengan kamu yang mengatur ritme, kamu bakal lebih nyaman dan gak ngerasa terjebak dalam “sesi sosial tanpa ujung”.
Obrolan sama tamu kadang bikin ngantuk karena terasa hambar atau gak nyambung. Makanya penting buat cari hook—yaitu topik yang bikin kamu juga tertarik buat ikut nimbrung.
Caranya? Arahkan obrolan ke hal-hal yang kamu suka. Misalkan kalau kamu suka bola, bisa tanya: “Eh, Om suka nonton bola juga gak?” Atau gali hal menarik dari si tamu. “Tante sekarang sibuk apa sih? Kayaknya seru tuh kerjaannya.”
Kalau benar-benar kepepet, bahas hal universal kayak makanan, cuaca (klasik banget), atau rekomendasi film/series.
Begitu kamu ketemu celah yang bikin pikiranmu hidup, obrolan bisa mengalir lebih enak, dan waktu ketemuan pun jadi gak berasa.
Ketemu tamu memang kadang melelahkan, apalagi kalau kamu tipe yang butuh banyak waktu sendiri. Tapi dengan trik yang tepat, momen kayak gini bisa jadi latihan sosial sekaligus ladang rezeki atau relasi baru.
Ingat, kamu gak harus jadi super ramah atau basa-basi sepanjang waktu. Cukup jadi versi terbaik dari diri kamu selama beberapa waktu. Sisanya? Waktunya rebahan lagi.