Awas Keliru! Ini 6 Tipe Orang yang Enak Diajak Deep Talk

15 Sep 2022, 13:30 WIB

Ilustrasi berbagi cerita (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Setiap orang pasti perlu berkomunikasi dengan orang lain. Apakah kamu juga pernah merasa sangat perlu berbagi cerita dengan teman atau saudara? Baik untuk sekadar mengobrolan ringan maupun menyampaikan hal mendalam atau lebih dikenal sebagai istilah deep talk.

Topik pembicaraan dalam deep talk tentu lebih berat dan sensitif dari percakapan biasa. Baik soal cita-cita, keluarga, pekerjaan, masa depan, dan lain sebagainya. Karena itu, kamu perlu partner yang tepat saat melakukan deep talk. Jangan sampai keliru ya, berikut 6 tipe orang yang cocok banget untuk diajak deep talk:

1. Seseorang yang bisa dipercaya

Ilustrasi berbagi cerita (pexels.com/Fauxels)

Sebelum memulai deep talk, kamu harus yakin bahwa lawan bicaramu bisa dipercaya untuk menjaga privasi. Pastikan kamu sudah mengenalnya sejak lama dan tahu betul bagaimana sikapnya selama ini. Hindari curhat kepada teman yang suka membeberkan rahasia orang lain karena bisa jadi dia memperlakukanmu seperti itu di kemudian hari.

Kamu juga tidak boleh asal curhat dengan teman yang baru kamu temui di media sosial lho. Alih-alih mendapat ketenangan, kamu justru akan panen masalah besar.

2. Sosok pendengar yang baik

Ilustrasi pendengar yang baik (pexels.com/mentatdgt)

Saat perasaanmu kacau, kamu memang butuh pencerahan. Namun sebelum itu, kamu lebih perlu didengar agar poin yang ingin kamu sampaikan diterima oleh orang lain. Pendengar yang baik tidak akan menyela pembicaraanmu. Mereka akan menyimak dan menanggapimu dengan antusias.

Seorang pendengar yang baik juga tidak akan memojokkanmu dengan sudut pandang yang berbeda. Apalagi membanding-bandingkan dengan masalah mereka sendiri. Meski kadang tak bisa memberi solusi yang pas banget, bertukar pikiran dengan tipe orang seperti ini akan membuatmu merasa lega.

3. Seseorang dengan pemikiran positif dan terbuka

Ilustrasi perasaan senang saat curhat (pexels.com/cottonbro)

Orang dengan mindset berpikir positif pasti selalu punya cara pandang yang unik! Mereka bakal berusaha berbaik sangka pada keadaan dan jarang mengeluh. Daripada berpangku tangan, mereka memilih untuk terus menggali penyelesaian setiap masalah. Kalau kamu kerap berdekatan dengan tipe ini, kamu bisa ketularan punya positive vibes, lho.

Jika kamu belum bertemu dengan orang yang seperti ini, kamu bisa memulai untuk dirimu sendiri. Buatlah perasaanmu bahagia, maka semesta akan menghadirkan orang-orang baik di sekelilingmu.

4. Teman yang satu frekuensi denganmu

Ilustrasi percakapan (pexels.com/Helena Lopes)

Tanpa perlu menjelaskan secara detail, seseorang yang satu pemikiran denganmu akan lebih menyenangkan untuk diskusi yang mendalam. Kesukaan kalian tentang hal-hal yang sama membuat kalian mudah untuk memahami satu sama lain. Bahkan dengan kode kedipan mata saja, kalian bisa mengerti maksud dari lawan bicara!

Memang tidak mudah mencari tipe yang satu ini. Makanya kalau kamu sudah menemukannya, jangan sia-siakan dia ya.

5. Seseorang yang punya pengalaman serupa

Ilustrasi berdiskusi (pexels.com/cottonbro)

Benar kata pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik. Untuk membicarakan topik yang lebih spesifik, kamu bisa datang kepada mereka yang berpengalaman di bidang yang kamu minati.

Misalnya kamu bercita-cita untuk membuka bisnis, kamu bisa bertukar pikiran dengan pengusaha yang kamu kenal. Jangan ragu untuk minta bimbingan dan nasihat terbaik dari mereka.

6. Tokoh profesional yang ahli di bidang psikologi

Ilustrasi berbicara dengan psikolog (pexels.com/cottonbro)

Jika kamu masih ragu untuk melakukan deep talk dengan orang di sekitarmu, kamu bisa mencoba tips ini. Cobalah untuk deep talk dengan psikolog. Mereka adalah profesional yang sudah dilatih untuk bisa mendengarkan dan memberi solusi terbaik buat kamu. Kamu juga tidak perlu takut untuk mengungkapkan perasaan karena mereka akan menjaga rahasiamu.

Nah, sekarang kamu udah tahu kan tipe-tipe orang yang layak jadi teman deep talk? Semoga ulasan ini membantu kamu ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.