6 Teknik Kombinasi Warna yang Perlu Kamu Ketahui

Saat ini profesi desain grafis sangat populer karena bisa digunakan dalam berbagai bidang pekerjaan. Mungkin dulu desain grafis lebih dikenal sebagai tukang desain poster atau flyer saja, namun saat ini profesi ini bisa digunakan dimana saja seperti UI/UX Design, Content Creator di media sosial, desain iklan, dan masih banyak yang lainnya.
Saat membuat desain, tentunya seorang desain grafis akan memadukan berbagai warna. Perpaduan warna ini akan memberikan kesan yang indah. Nah, berikut 6 teknik kombinasi warna yang perlu untuk kamu ketahui.
1. Color wheel
Seorang desain grafis wajib mengenal color wheel atau lingkaran warna. Color wheel adalah dasar warna yang digambarkan dalam bentuk lingkaran.
Color wheel terdiri dari tiga warna dasar atau disebut juga warna primer yaitu merah, biru, dan kuning. Kemudian campuran dari dua warna dasar ini akan melahirkan warna baru yang disebut dengan warna sekunder.
Warna primer yang dicampurkan dengan warna sekunder akan menghasilkan warna tersier. Warna-warna inilah yang digambarkan dalam sebuah lingkaran warna.
2. Warna analoques
Teknik pemilihan warna ini menggunakan kombinasi dari dua warna yang berdekatan dalam color wheel. Kombinasi warna analoques masuk ke dalam kategori color harmony karena termasuk prinsip kesatuan.
Dalam pemilihan warna, misalnya untuk warna biru, maka kombinasi yang bisa dipilih adalah warna di sebelahnya atau yang berdekatan dengan warna biru yang telah dipilih tersebut. Nantinya akan menghasilkan warna-warna yang senada yang terlihat serasi dan harmonis.
3. Warna monochromatic
Dari kata monochromatic dapat diartikan kalau teknik ini hanya menggunakan satu warna saja. Walaupun menggunakan satu warna, namun tetap menggunakan kombinasi warna yang dihasilkan dengan shade dan tint yang berbeda.
Misalnya warna yang dipilih adalah merah tua, maka kombinasi warna yang bisa digunakan adalah merah dan merah muda. Kombinasi ini cocok untuk orang yang tidak terlalu suka menggunakan banyak kombinasi warna yang berbeda dalam desainnya.
4. Warna complementary
Kombinasi atau perpaduan warna yang menggunakan teknik ini adalah memilih kombinasi warna antara yang saling bersebrangan atau berhadapan pada color wheel. Walaupun kombinasi kedua warna ini berbeda jauh, namun jika digunakan akan tampak serasi.
Warna complementary juga dapat dikategorikan sebagai kombinasi warna harmonis karena berdasarkan prinsip desain kontras. Contoh warna yang bisa dipilih adalah warna merah dan hijau.
5. Split complementary
Kombinasi warna ini mirip dengan complementary namun tidak benar-benar berseberangan. Warna yang digunakan memiliki sudut mendekati 180 derajat dalam color wheel.
Biasanya kombinasi warna ini menggunakan dua warna lain dari warna utama. Hal ini bertujuan untuk sedikit mengurangi kekontrasan yang terjadi. Contoh warna yang bisa dipilih adalah warna biru muda, biru tua, dan orange.
6. Triadic complementary
Kombinasi warna ini menggunakan tiga buah warna yang berseberangan yang membentuk sudut 120 derajat dalam color wheel. Bentuk pilihan warna pada color wheel akan terlihat menyerupai segitiga sama sisi.
Secara sederhana dapat dilihat, warna-warna yang dipilih memiliki jarak warna yang sama. Contoh kombinasi warna yang bisa dipilih adalah kuning, biru tua, dan merah. Antara jarak warna kuning ke warna biru tua, warna biru tua ke warna merah, dan warna merah ke warna kuning, memiliki jarak atau jumlah warna yang sama.
7. Tetrad complementary
Kombinasi warna ini juga disebut dengan istilah double complementary. Hal ini karena menggunakan dua kombinasi warna complementary yang membentuk sudut 90 derajat pada color wheel.
Kombinasi warna yang digunakan sebanyak empat buah warna. Contoh kombinasi warnanya adalah warna hijau tua, biru tua, merah, dan orange muda.
Pemilihan kombinasi warna ini disesuaikan dengan selera masing-masing desainer dan juga permintaan dari client. Tidak ada keharusan menggunakan satu kombinasi warna. Selain itu, kombinasi warna ini tidak bisa dibandingkan antara teknik satu dengan yang lainnya.
Apapun teknik yang dipilih, jika sudah menggunakan teknik kombinasi warna ini, dijamin desainmu akan memiliki warna yang enak dipandang. Kamu suka yang mana nih?