Rini Wahyuni, warga Jambe, Belodan, Tabanan ini sempat merasakan imbas dari wabah COVID-19 di mana usaha produksi dupanya yakni Dupa Merta Pudak Wangi berhenti beroperasi. Lantaran bahan baku dupa yang biasa ia dapatkan berasal dari China.
"Karena wabah COVID-19 bahan bakunya tersendat karena dari China. Akhirnya saya usaha cari bahan baku yang ada Bali, akhirnya dapat di Karangasem," ujarnya.
Usaha pembuatan dupanya berhenti sejak Nyepi lalu dan kemudian kembali berjalan sejak satu minggu terakhir. Meski diakui pesanannya menurun sekitar 50 persen, namun Rini masih bersyukur usaha pembuatan dupanya tetap berjalan.
"Masih ada yang pesan. Meski ada penurunan 50 persen. Biasanya reseller pesan sampai Rp2 juta sekarang Rp900 ribu," ujarnya. Untuk harga eceran dupa produksi dari Dupa Merta Pudak Wangi ada dikisaran Rp20.000 sampai Rp80.000. Produk ini dijamin tidak menggunakan bahan kimia dan aman bagi pernafasan.
Bagi yang mau memesan dupa bisa langsung ke WA ke 0857-3812-8444 atau bisa mengunjungi link media sosial instagram @mertapudakwangi.