Tentu terasa sangat menjengkelkan saat dibohongi oleh seseorang. Selain dirugikan, kamu akan berpikir bahwa selama ini dipandang lemah, polos, dan tidak paham apa-apa, sehingga mudah saja untuk dikecoh.
Kamu akan merasa lebih sakit hati apabila yang membohongi adalah teman atau orang dekat. Supaya kamu tidak mudah terkecoh oleh orang lain, yuk kenali 5 tanda seseorang berbohong:
Apa itu ekspreksi mikro? Ekspresi mikro merupakan ekspresi yang berlangsung selama sepersekian detik saja. Hal ini muncul karena adanya kondisi emosi yang sulit sekali disembunyikan.
Jadi saat kamu bicara dengan seseorang, kamu dapat memerhatikan dengan seksama ekspresi mikro ini, mulai dari kerutan dahi, hidung, dan mulut yang biasanya terjadi tanpa disadari oleh yang berbicara.
Bagaimana ketidaksesuaian antar saluran informasi itu terjadi? Hal ini terjadi saat seseorang kesulitan dalam mengontrol semua saluran yang berbeda dari berbagai petunjuk non verbal.
Sebagai contoh, saat kamu bicara dengan seseorang yang raut wajahnya tenang, namun apabila seseorang tersebut berbohong, akan sulit baginya menyeimbangkan antara ekspresi wajah tenang sambil menatap mata kamu. Kemungkinan pandangan matanya akan mengarah ke tempat lain.
Indikasi seseorang berbohong juga tampak lho dari nada bicaranya. Seseorang yang berbohong biasanya bersuara dengan nada yang tinggi, ragu-ragu, atau sering kali mengalami kesalahan dalam pengucapan.
Umumnya seseorang yang berbohong, ketika ketahuan dia justru akan emosi dan terus berusaha untuk menutupinya. Satu kebohongan akan ditutupi dengan kebohongan yang lain. Bahkan jika terus didesak, dia malah menjadi marah.
Saat bicara dengan seseorang, coba kamu perhatikan bagaimana kontak matanya. Indikasi seseorang berbohong tampak apabila seseorang sering mengedipkan matanya saat bicara dengan kamu dan sulit untuk membuat kontak mata.
Namun pada kasus lainnya, ada pula orang yang berbohong terkadang justru menatap mata lawan bicaranya secara terus-menerus. Cara dia melakukan kontak mata tidaklah wajar.
Ekspresi merupakan gambaran emosi seseorang. Hal ini juga menjadi perhatian untuk mengetahui apakah seseorang berbohong atau tidak. Sebagai contoh, saat kamu meminta bantuan kepada orang lain, tetapi orang tersebut tidak bisa dan meminta maaf dengan menampilkan penyesalan yang luar biasa atau berlebihan.
Ekspresi yang di luar kewajaran memang patut dicurigai sebagai sebuah kebohongan. Waspada tetap diperlukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Sekarang kamu sudah tahu kan apa saja tanda-tanda orang yang berbohong?