6 Tanda Kamu Sedang Overthinking, Sering Terlalu Perfeksionis 

Terlalu banyak hal yang ada dalam pikiran, kerap membuat orang berpikir keras. Tidak jarang mereka bisa membuat skenario dalam pikiran sendiri sehingga membuat sangat hati-hati menghadapi masa depan, terutama setelah belajar dari apa yang mereka alami di masa lalu.

Contohnya, "Bagaimana jika saya ditertawakan seperti dulu?" atau "Mungkin kalo saya melakukan ini, saya akan ditertawakan." Hal kecil seperti ini juga bisa membuat mereka tidak percaya diri sebelum melakukan sesuatu.

Hampir sama dengan membayangkan skenario. Seseorang yang sedang overthinking juga sering merasa tidak percaya diri karena mereka terus memikirkan perkataan orang lain. Contohnya, apabila seseorang berkomentar mengenai mereka dengan kata-kata yang baik, mereka jadi lebih senang dan merasa aman ketika melakukan hal yang mereka lakukan.

Namun sebaliknya, jika mereka mendapatkan komentar negatif, hal itu akan langsung membuat mereka berpikir bahwa mereka harus berhenti melakukannya. 

Seseorang yang mengalami overthinking juga sulit untuk mengontrol emosi. Mereka akan cenderung lebih sering terbawa emosi karena memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Bahkan mereka sering menceritakan keluh kesahnya kepada orang lain agar pikiran mereka menjadi lebih ringan.

Di lain kasus, mereka ada yang malah menyendiri dan memendam pikiran negatifnya, dibandingkan harus menceritakannya kepada orang lain karena merasa tidak ada yang peduli dengan perasaan dan pikirannya. Ini yang membuat seseorang lebih gampang stres dan menjadi lebih emosional.

Mereka yang mengalami overthinking, sebagian besar akan merasa tidak nyaman jika melihat rekannya sukses lebih dulu dari mereka. Ada pula yang membandingkan pencapaiannya dengan orang lain. Hal ini yang membuat mereka terjebak dengan pikirannya karena terlalu sibuk mengejar apa yang dicapai oleh teman-temannya.

Mereka menjadi kurang maju dan tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri. Padahal kemampuan seseorang itu berbeda-beda dan cara untuk mencapai hasilnya pun tidak ada yang sama.

Orang yang terlalu perfeksionis sangat sulit untuk menerima hal-hal yang dirasa kurang dalam dirinya. Contohnya, jika seseorang mendapat peringkat 3 di kelas, tidak jarang mereka akan berpikir "Coba aja ranking 1, pasti blabla...."

Hal tersebut yang membuat seseorang jadi memusingkan dirinya sendiri dengan pikiran sepele yang mereka dapat. Bahkan mereka menjadi tidak berterimakasih pada dirinya sendiri atas capaian yang telah diraihnya selama ini.

Seseorang pasti pernah merasa cemas, malu, maupun sedih. Perasaan-perasaan itulah yang biasanya membuat seseorang menjadi sulit untuk tidur. Padahal begadang sangat tidak baik lho untuk kesehatan tubuh.

Berpikir memang penting, tapi jika berlebihan, juga sangat tidak baik kan?. Nah untuk menghindari overthinking, kamu bisa mengalihkan pikiran dengan aktivitas yang menyenangkan dan tentunya bermanfaat.

Selain itu, berikan batasan pada pikiran. Apabila memang sangat mengganggu, bisa dilakukan dengan cara menulis pikiran kamu pada kertas atau berceritalah pada orang yang kamu percaya.