Kelelahan bukan hanya dirasakan oleh fisik, tetapi juga batin. Kerap kali kelelahan batin ini tidak terlihat. Mengapa? Karena dari penampakan fisiknya, bisa jadi kelihatannya memang normal dan baik-baik saja.
Ya, kelelahan batin tidak selalu muncul dari fisik yang lelah. Fisik bisa baik-baik saja, tetapi tekanan karena suatu hal dalam jangka waktu yang cukup lama, akan membuat mental kelelahan dan terganggu. Jangan abaikan dan sepelekan ya jika kamu merasakan 6 tanda berikut ini:
Jika kamu merasa mudah marah bahkan terhadap hal-hal yang sepele, mungkin saja kamu sedang mengalami kelelahan batin. Orang yang lelah jiwanya biasanya lebih sensitif, sulit mengontrol emosinya dan mood-nya mudah berubah dengan cepat.
Batin yang lelah biasanya diawali dengan stres yang tidak dikelola dengan baik. Orang dengan pekerjaan yang tingkat stresnya tinggi dan dia tidak bisa mengelolanya dengan baik, akan menjadi tidak sabaran, mudah marah, dan tersinggung.
Saat jiwa sedang lelah, biasanya seseorang tidak bersemangat melakukan kegiatan apapun. Termasuk aktivitas yang biasanya sangat dia sukai. Rasanya hanya ingin rebahan dan istirahat, tidak melakukan apa-apa.
Jika kamu seorang karyawan, kehilangan motivasi seperti ini tentunya akan berpengaruh terhadap kinerja di kantor. Batin yang lelah akan membuat tubuh lambat dalam berpikir dan bergerak, sehingga produktivitas jadi menurun.
Ciri yang sering terlihat pada orang yang lelah mentalnya adalah emosinya bisa berubah dengan cepat. Pada satu waktu dia tertawa senang, menit berikutnya bisa saja dia menangis tersedu-sedu.
Selain marah, emosi yang sering terlihat pada orang dengan kondisi lelah batin adalah sedih, gelisah, dan takut. Emosi negatif ini membuat dia senang menyendiri dan sering merasa kesepian, walaupun sedang berada di tengah keramaian.
Durasi tidur sudah cukup 7-8 jam, tetapi ketika bangun, tubuh terasa tidak fit. Apakah kamu pernah merasakannya? Itu adalah tanda batin kamu sedang lelah. Walaupun tubuh tidur, alam bawah sadarmu tetap gelisah dan ini menyebabkan tubuh tidak bugar.
Secara fisik, tubuh terlihat sehat. Tapi orang dengan jiwa yang lelah akan merasa tidak bugar dan selalu capek walaupun tidak beraktivitas berat. Kelelahan batin juga bisa menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur.
Orang dengan batin yang lelah, akan sulit berkonsentrasi. Akibatnya, pikiran tidak fokus dan lebih sering melamun. Jika diajak diskusi atau bicara, dia mungkin akan bingung dan tidak bisa terhubung dengan baik ke lingkungannya.
Karena tidak fokus, orang dengan batin yang lelah akan lambat dalam bereaksi dan tidak memperhatikan sekelilingnya. Maka orang dengan kondisi ini tidak disarankan melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti menyetir kendaraan.
Ketika stres datang, banyak orang menyalurkannya lewat makan. Hal yang sama bisa terjadi pada orang dengan kondisi batin yang lelah. Dia bisa tiba-tiba makan banyak atau justru nafsu makannya menurun drastis.
Batin yang tertekan bisa memengaruhi dan mengubah pola makan seseorang. Dia bisa tiba-tiba hobi makan cemilan, padahal sebelumnya tidak punya kebiasaan itu. Selain itu, bisa juga mengidam makanan tertentu, seperti makanan manis, asin, atau pedas.
Jika kamu merasakan 6 tanda itu atau melihatnya terjadi pada seorang teman, jangan dibiarkan begitu saja ya. Cari sumber kelelahannya, apakah dari pekerjaan, masalah keluarga atau hal-hal lain yang membuat tertekan. Jangan malu meminta bantuan kepada keluarga, sahabat, atau bahkan ke psikolog. Kelelahan batin yang berkepanjangan dan tidak diatasi dengan baik, bisa mengarah kepada depresi dan penyakit mental lainnya.