Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ni Wayan Badengwati. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Indonesia adalah gudangnya atlet-atlet pencak silat berbakat, termasuk di Bali. Tidak sedikit atlet-atlet Bali yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Satu di antaranya Ni Wayan Badengwati. Perempuan kelahiran Kabupaten Karangasem ini merupakan pendekar silat Bali yang pernah menjadi juara dunia.

Kini ia telah berusia 59 tahun dan tidak lagi memiliki pekerjaan. Community Writer pernah mewawancarai Badengwati di rumahnya Jalan Indrajaya, Ubung, Kota Denpasar, Rabu (28/10/2020). Berikut ini hasil wawancaranya.

1. Mulai latihan silat ketika menjadi tukang suwun di Pasar Badung

Ni Wayan Badengwati. (dok. Ni Wayan Badengwati)

Badengwati bercerita, ketika remaja ia merantau ke Kota Denpasar dan bekerja sebagai buruh angkut atau sering disebut tukang suwun di Pasar Badung. Kala itu ia diajak berlatih silat oleh seorang pelatih bernama Nengah Wancegan, yang berasal dari Kabupaten Karangasem. Ia kemudian berlatih di sasana silat Bhakti Negara, Banjar Gemeh, Kota Denpasar.

Ia giat berlatih silat meskipun bekerja ke pasar pada pukul 02.00 Wita dini hari. Sepulang dari pasar pada sore harinya, ia langsung ke sasana untuk berlatih silat.

2. Juara PON X tahun 1981 di Jakarta

Editorial Team

Tonton lebih seru di