RIJ Rilis MV Psycomelik, Sindir Soal Sakau dan Kesurupan

Band yang digawangi oleh Gus Tolet ( Vokal), Zuar (Gitar), Arie Fat (Gitar), Yudis (Bassis) dan Kengkeng (Drum) ini memberikan nama genre musik sendiri yaitu chibicore. Istilah itu diambil karena mereka kerap bertingkah konyol baik di atas panggung maupun dalam pergaulan sehari-hari.

RIJ juga dikenal sebagai band yang memiliki penampilan unik selama di atas panggung. Sering berganti-ganti tema kostum seperti baju budaya Bali, pemadam kebakaran, bahkan pernah manggung dengan tema tahun 1945 lengkap dengan pejuang, tentara, dan susternya.

Januari 2022 menjadi awal tahun yang bergairah bagi mereka. Pasalnya, RIJ merilis video musik dari single mereka yang berjudul Psychomelik, tepat pada 1 Januari 2022 dengan konsep komedi satire (Sindiran).

"Lagu ini tercipta karena melihat fenomena yang kerap terjadi saat ini. Dampak dari penyalahgunaan obat terlarang membuat banyak orangtua yang salah persepsi, mengira anak mereka kerauhan (Kesurupan) bahkan kesisipan, padahal mereka overdosis atau sakau," jelas Gus Tolet, melansir dari rilis resmi RIJ.

Para personel masih tetap menggunakan konsep kostum uniknya di video musik ini. Mereka memakai sehelai kain putih selama bermain musik di area Black Lava daerah Kintamani, Kabupaten Bangli.

Itu adalah sebait lirik dari lagu Psykomelik, yang menggambarkan mudahnya masyarakat menghubungkan suatu kejadian dengan fenomena mistis. Mereka mengambil contoh kasus seorang pemuda yang sedang sakau justru dianggap kesurupan.

“Lewat video musik dan single ini kami mengajak masyarakat Bali khususnya, untuk waspada dengan apa yang terjadi, apakah itu benar fenomena mistis atau akibat overdosis obat-obatan terlarang. Jangan karena pengaruh narkoba justru dibawa ke balian,” terang Gus Tolet.

Gitaris RIJ, Zuar, mengungkapkan proses pembuatan video musik Psykomelik terbilang cukup lama, yaitu sekitar enam bulan. Hal ini karena kesibukan masing-masing personel.

"Untuk lokasi pembuatan video klip dipilih beberapa lokasi di Black Lava Kintamani, Rumah Klasik Batuan, Bali Antique, Rumah Bapak Suardana, dan Hybird 88 Bendul Wongaya Gede," kata Zuar.

Produksi video musik dipercayakan kepada Adjie Masditha dari Goodfilmr. Pesan lagu Psykomelik ini disampaikan secara apik dalam nuansa komedi. Namun supaya tidak menimbulkan salah persepsi dari para pendengarnya, mereka menyisipkan pesan di akhir video musik, bahwa ini hanya fiktif belaka dan sebatas hiburan saja.

Uniknya lagi, ada logo Provinsi Bali dicantumkan di akhir video, seolah menegaskan kalau RIJ adalah band dari Provinsi Bali.

Tanggal 1 Januari 2022 sengaja dipilih untuk launching Psychomelik  karena ada pesan yang tersirat, bahwa RIJ bangkit kembali untuk berkarya dan melawan dunia di tahun 2022.

"Tahun 2022 kita jadikan tonggak baru untuk bangkit bekarya setelah dua tahun kita dikekang," kata sang bassis RIJ, Yudis.

Mereka berharap tahun 2022 ini, pentas-pentas musik yang mendatangkan penonton dalam jumlah besar sudah bisa diadakan lagi seperti sebelumnya.