2. Suka menciptakan drama

ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (pexels.com/MART PRODUCTION)

Orang yang bersifat controlling akan mudah untuk menciptakan drama hanya karena dia suka memicu permasalahan denganmu. Mereka bisa mengubah suasana hati secara drastis atau membesar-besarkan masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan mudah.

Mereka adalah jenis orang yang tidak bisa menghargai orang lain. Orang seperti ini juga berpotensi untuk menyebarkan rumor atau gosip tentangmu, dan tidak peduli jika kamu akan merasa sakit hati.

3. Memiliki sifat manipulatif

ilustrasi memanipulasi seseorang (pexels.com/SHVETS Production)

Teman dengan sifat manipulatif akan memanfaatkan sisi baik dan kelemahan dirimu untuk mengendalikan keadaan. Mereka cerdik menggunakan rasa belas kasihan dan kedermawanan yang kamu miliki untuk meraih keuntungan pribadi.

Selain itu, teman seperti ini tidak segan untuk membuka aibmu di depan publik untuk membuat kamu terlihat buruk. Hal ini dilakukan ketika dia merasa kamu tidak bisa menuruti keinginannya.

4. Suka menuntut

ilustrasi mengkritik seseorang (pexels.com/Liza Summer)

Satu tanda teman yang suka mengendalikan adalah memiliki tuntutan besar terhadapmu. Mereka tidak rela jika urusan dengan orang lain lebih diprioritaskan.

Ketika kamu tidak bisa menuruti kemauan teman tersebut, dia akan mudah menyebutmu sebagai teman yang tidak baik. Teman seperti ini tidak akan membiarkanmu menikmati kebebasan.

5. Merasa dirinya paling benar

ilustrasi berdebat (pexels.com/Monstera)

Bertindak sebagai seorang yang memiliki sifat superior dalam pertemanan adalah satu ciri orang yang suka controlling. Ketika kamu punya opini yang berbeda, mereka tidak segan menjatuhkan atau menganggapmu bodoh.

Teman seperti ini akan selalu merasa dirinya paling benar dan pintar, sehingga akan mudah untuk merendahkanmu. Mereka tidak bisa menerima perbedaan, apalagi jika mengancam kepentingannya.

6. Tidak menganggap penting privasi yang kamu miliki

ilustrasi cemburu (pexels.com/Budgeron Bach)

Seorang teman yang baik akan memberikan privasi kepadamu. Namun, jika teman ternyata sangat mengekangmu tanpa memberikan sedikit pun kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman yang lain, waktunya kamu waspada.

Teman yang menghalangimu untuk bersosialisasi dengan orang lain adalah teman yang suka controlling. Mereka merasa insecure melihat orang lain yang berinteraksi denganmu, sehingga tidak ragu untuk melontarkan kritik atau komentar tidak menyenangkan pada orang tersebut. Intinya, kamu hanya boleh menghabiskan waktu untuk menemaninya.

Teman yang baik tidak akan pernah memaksakan kehendak dengan cara mengendalikan apa saja yang akan kamu perbuat untuk kepentingan dirinya. Jika kamu memiliki teman yang suka controlling, tidak ada salahnya kamu berpikir untuk memutus pertemanan dengannya. Karena teman yang seperti itu tidak akan pernah menghargaimu.