Rahinan (hari raya) Hindu Oktober 2025 udah tiba nih. Ada rahinan penting selama Oktober, yaitu Tumpek Bubuh. Hari raya untuk menghormati tumbuh-tumbuhan ini menjadi ciri bahwa sebentar lagi Hari Raya Galungan dan Kuningan tiba. Selain Tumpek Bubuh, ada rahinan yang selalu hadir setiap bulannya seperti Tilem, Purnama, dan Kajeng Kliwon. Berikut daftar lengkapnya.
Daftar Rahinan Hindu Oktober 2025, Ada Tumpek Bubuh

1. Tilem
Rahinan Tilem jatuh pada Selasa, 21 Oktober 2025, Anggara Umanis, wuku Wariga. Merupakan Tilem Kapat atau tilem bulan keempat dalam kalender Bali. Saat rahinan Tilem, bulan tidak menampakkan dirinya sehingga sering disebut dengan nama bulan mati.
Menurut Lontar Sundarigama, Dewa Surya melakukan tapa yoga saat Tilem. Persembahan yang dilakukan oleh umat Hindu secara sederhana adalah menghaturkan canang dan segehan. Saat Tilem, umat Hindu bersembahyang untuk memohon keselamatan dan perlindungan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasinya.
2. Purnama
Rahinan Purnama jatuh pada Senin, 6 Oktober 2025, Soma Umanis, wuku Tolu. Pada Oktober 2025 ini merupakan Purnama Kapat atau Purnama bulan keempat dalam kalender Bali. Purnama disebut sebagai bulan penuh. Karena saat Purnama, bulan terlihat penuh dan bersinar terang.
Menurut Lontar Sundarigama, Dewa Chandra beryoga saat Purnama. Hari yang suci ini biasanya dimanfaatkan oleh umat Hindu untuk membersihkan diri secara lahir dan batin (melukat). Saat Purnama, umat Hindu menghaturkan sarana upacara berupa canang, daksina/pejati, segehan, banten ajengan/sodan, dan beberapa sarana lainnya sesuai tradisi serta adat istiadat desa setempat.
3. Kajeng Kliwon
Kajeng Kliwon biasanya hadir dua kali dalam sebulan atau tepatnya setiap 15 hari sekali. Rahinan ini merupakan pertemuan Triwara (Pasah, Beteng, dan Kajeng) Kajeng, dan Pancawara (Pon, Wage, Umanis, Pahing, dan Kliwon) Kliwon. Kajeng Kliwon pertama jatuh pada Rabu, 15 Oktober 2025, Buda Kliwon, wuku Gumbreg. Biasanya juga sering disebut dengan rahinan Buda Kliwon Gumbreg sebagai penanda bahwa 35 hari lagi adalah Hari Raya Galungan.
Kajeng Kliwon kedua jatuh pada Kamis, 30 Oktober 2025, Wraspati Kliwon, wuku Warigadean. Saat rahinan Kajeng Kliwon, umat Hindu menghaturkan sarana upacara tipat dampulan, segehan, dan canang. Kajeng Kliwon sering dianggap sebagai rahinan yang cukup keramat karena sering dikaitkan dengan alam niskala atau alam gaib.
4. Tumpek Bubuh
Tumpek Bubuh sering juga disebut dengan nama Tumpek Pengatag, Tumpek Uduh, Tumpek Wariga, atau Tumpek Pengarah. Tumpek Bubuh menjadi simbol umat Hindu dalam menghormati alam tepatnya kepada tumbuh-tumbuhan, karena telah menjadi bagian dalam siklus kehidupan. Tumpek Bubuh jatuh setiap 210 hari sekali tepatnya pada Saniscara Kliwon, wuku Wariga.
Saat Tumpek Bubuh, umat Hindu menghaturkan sarana upacara kepada tumbuh-tumbuhan sebagai ungkapan rasa terima kasih karena telah membantu dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, umat Hindu memohon agar tumbuh-tumbuhan bisa tumbuh dengan subur, berbuah atau berbunga yang banyak sehingga bisa digunakan saat Galungan dan Kuningan. Tumpek Bubuh jatuh pada Sabtu, 25 Oktober 2025 atau 25 hari sebelum Hari Raya Galungan.
Itulah daftar rahinan Hindu Oktober 2025 ini. Umat Hindu melaksanakan prosesi upacara saat rahinan dengan tulus ikhlas untuk memohon perlindungan, keselamatan, kerahayuan manusia dan alam.