Mebraya atau menyama braya adalah istilah Bahasa Bali untuk menggambarkan tradisi gotong royong atau persaudaraan. Orang Bali mebraya saat ada upacara maupun agenda di masing-masing adat. Misalnya, saat ada saudara atau tetangga dekat yang anaknya menikah, orang Bali dengan adat yang masih kental akan membantu mempersiapkan kebutuhan mempelai. Sehingga, pernikahan dengan tradisi mebraya jarang menggunakan katering. Hidangan yang dimasak berasal dari bantuan warga sekampung halaman.
Sementara itu, ngayah adalah gotong royong menjelang pelaksanaan upacara keagamaan pada masing-masing desa. Misalnya, bersama-sama membuat sesajen, membersihkan pura, dan sebagainya. Kali ini, IDN Times akan mengajak kamu memilih satu dari lima cara seseorang mebraya dan ngayah. Melalui pilihan itu, kami akan ungkap kepribadianmu sebenarnya.