Atlet paralayang, Jafro Megawanto. (Instragram/Jafromegawanto)
Dari seluruh kejuaraan yang ia ikuti sampai saat ini, ada satu pengalaman yang tidak terlupakan baginya yakni ketika mengikuti kejuaraan internasional seri 1 di Serbia. Ia mengaku selalu merindukan momen tersebut karena beberapa alasan. Kejuaraan di Serbia saat itu merupakan pertama kali dia tergabung dalam Tim Nasional Indonesia. Ia juga mengikuti try out WPAC. Selama 10 hari di Serbia, ia berkesempatan bertemu para pilot dari luar negeri.
“Nah, itu berjuang bareng sama teman-teman Timnas, terus ketemu pilot-pilot asing. Bareng semuanya. Nah, itu momen-momen yang selalu aku rindukan sampai sekarang. Ya memang benar-benar berkesan bangetlah,” jelasnya.
Lalu sensasi apa yang ia dapatkan di ketinggian? Jafro mengungkapkan bahwa pengalaman di ketinggian yang tidak bisa ia lupakan adalah saat ia mengikuti tryout cross country open distance terbang bebas di Australia pada tahun 2020 awal. Ia main di ketinggian sampai 3.500 meter di atas permukaan laut.
“Rasanya dingin waktu itu di sana,” ungkapnya.
Hingga saat ini, ia sudah menjajal olahraga paralayang di beberapa negara, di antaranya Thailand, Slovenia, Turki, Kazakhstan, Kanada, Australia, Serbia, India, dan Korea Selatan. Rencananya bulan Oktober 2022 mendatang ia akan ke Korea Selatan mengikuti kejuaraan cross country Paragliding World Cup Asian.
“Harapannya sih terus berjuang mengharumkan orangtua dan yang selebihnya untuk negara,” jelasnya.
Deretan prestasi yang telah diukirnya tersebut berbuat manis. Atas kemenangannya di SEA Games 2021 lalu, suami dari Gita Rezky ini mendapatkan bonus dari Pemerintah Indonesia tawaran menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Karena ia masih berstatus atlet, ia mengaku belum ditugaskan di kantor. Selain berlatih paralayang, saat ini ia juga sibuk mengasuh dua orang buah hatinya.
“Keseharian ya ngasuh anak, olahraga bareng, healing bareng,” terangnya.