Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria duduk (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu sering bertemu dengan orang-orang yang memiliki pikiran terbuka atau open minded? Ketika berada di dekatnya, kamu akan terasa senang karena wawasan dan karakternya. Biasanya orang dengan pemikiran terbuka, selalu dapat diandalkan.

Selain itu, berkat pengetahuannya yang luas dan kemampuannya menyelesaikan persoalan dengan tenang, ia berpeluang menjadi pemimpin. Orang dengan pemikiran yang terbuka juga kerap sangat menginspirasi. Mengapa mereka bisa memiliki pemikiran terbuka? Berikut beberapa penyebabnya:

1. Haus akan ilmu baru

ilustrasi pria belajar (pexels.com/Ariel Castillo)

Baginya ilmu sangatlah penting. Orang dengan pikiran terbuka menganggap dengan adanya ilmu, mereka dapat menguasai beragam hal. Ilmu yang sangat luas membuatnya terus ingin belajar dan menimba. 

Keinginan itu menjadikan orang yang berpikir terbuka selalu haus akan ilmu. Apapun keadaannya dan di manapun tempatnya, ia selalu berhasil mengambil suatu pelajaran dari situasi dan kondisi yang ada. 

2. Senang berdiskusi dengan orang lain

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/ Ivan Samkov)

Penyebab seseorang bisa memiliki keterbukaan pikiran adalah karena dia senang berdiskusi dengan orang lain. Baginya berdiskusi merupakan cara untuk belajar dari orang lain. Dia selalu berpikir bahwa tidak hanya dirinya yang menguasai suatu, namun banyak orang lain yang lebih paham. 

Karenanya, seseorang dengan pikiran terbuka sangat senang diajar berdiskusi. Dengan cara itu, ia akan menemukan perspektif baru dari orang lain. Di mana perspektif tersebut akan memperkaya pengetahuan dan wawasannya. 

3. Tidak mudah merasa puas dengan apa yang telah dicapainya

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/cottonbro)

Alasan selanjutnya yang membuat seseorang mampu berpikiran terbuka yaitu ia tidak pernah merasa cukup dalam belajar. Karena menyadari ilmu itu sangat luas, maka ia tidak pernah langsung puas dan merasa menjadi yang paling ahli. Itulah mengapa seseorang dengan terbuka ini terbentuk memiliki wawasan yang sangat luas. 

Ia selalu memiliki tekad yang kuat untuk terus bertumbuh dan berkembang. Maka itulah yang menjadikannya tidak pantang menyerah dalam belajar. Ilmu dan pengalamannya membuat pikirannya terbuka. 

4. Tidak pernah merasa paling benar

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Thirdman)

Orang yang memiliki pikiran terbuka tandanya ia mudah menerima ilmu baru yang bermanfaat. Sikapnya yang rendah hati membuatnya tidak pernah merasa paling benar. Baginya semua orang adalah guru dan semua tempat ladang ilmu.

Ia memperluas wawasan tidak hanya untuk validasi diri, namun benar-benar dari ketulusan hati. Tujuan memiliki ilmu adalah untuk menebar kebermanfaatan bagi orang sekitar. Orang dengan karakter seperti ini biasanya menjaditeladan bagi banyak orang. 

5. Tidak mudah menyalahkan orang lain

ilustrasi belajar bersama (pexels.com/Armin Rimoldi)

Keterbukaan pikiran membuatnya memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Dari kepandaian yang dimiliki, ia tidak mudah menyalahkan orang lain. Misalkan saja saat berbeda pendapat dengan orang lain, maka ia tidak secara langsung menyalahkan lawannya. 

Baginya perbedaan itu tidak harus dipaksa menjadi sama. Bahkan ia mengambil pelajaran dari perbedaan tersebut. Hal ini justru semakin memperkaya keilmuan dan rasa toleransinya. 

Menjadi seseorang yang berpikiran terbuka membawa manfaat yang banyak bagi khalayak. Nah sekarang kamu sudah tahu kan ya apa saja yang menyebabkan seseorang bisa memiliki pemikiran yang terbuka?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team