Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hanya di Tangan Mereka, Tinja Warga Disulap Jadi Pupuk Tanpa Bau

IPLT di TPA Mandung, Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Tinja atau kotoran manusia bisa berguna jika diolah dengan benar. Seperti yang dilakukan oleh Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mandung yang berlokasi di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

TPA Mandung memiliki instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT). Instalasi ini bisa menghasilkan 10 ton pupuk organik yang berasal dari tinja per bulan.

1. Tinja dikumpulkan dari pengurasan septic tank warga

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan, I Made Subagia, mengatakan sepanjang tahun 2019 terdata 468 Kepala Keluarga (KK) yang mengakses layanan on call kuras septic tank, untuk menyuplai bahan baku IPLT. Masing-masing di wilayah:

  • Kecamatan Tabanan: 196 KK
  • Kecamatan Kediri: 182 KK
  • Kecamatan Kerambitan: 30 KK
  • Kecamatan Marga: 20 KK
  • Kecamatan Baturiti: 8 KK
  • Kecamatan Pupuan: 2 KK
  • Kecamatan Selemadeg timur: 10 KK
  • Kecamatan Selemadeg Barat: 5 KK
  • Kecamatan Penebel: 15 KK.

Dari jumlah itu, 275 KK di antaranya dilayani oleh DLH. Sementara 193 KK sisanya dilayani oleh pihak swasta. Rata-rata tinja yang dibawa ke TPA sebanyak lima mobil tangki, dengan volume tiga meter kubik per hari.

2. Tinja tidak bau meski diolah di tempat terbuka

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Subagia menjelaskan, pengolahan tinja menjadi pupuk menggunakan sistem anerobik. Sistem ini tidak menghasilkan bau yang menyengat meski diolah di tempat terbuka.

Tinja dipisahkan dari air dengan sistem gravitasi. Lumpur tinja yang mengendap dibiarkan sampai mengering di kolam penampungan. Setelah kering, barulah dipindahkan. Sementara air limbahnya disaring dengan sistem gratifikasi dan melewati beberapa kolam penyaringan. Hasil akhirnya akan dibuang ke lingkungan sekitar dalam kondisi aman. 

Rata-rata IPLT bisa menghasilkan 10 ton pupuk organik per bulan, dan yang dipakai berkisar enam ton dalam sebulan. Empat ton sisanya disimpan ke tempat kompos atau lahan kosong di TPA Mandung. Pupuk ini terkadang dipakai untuk menutupi sampah di TPA Mandung.

3. Pupuk diberikan secara gratis apabila ada warga yang berminat

IPLT di TPA Mandung, Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Selama ini pupuk organik dari IPLT kebanyakan digunakan untuk tanaman di Taman Kota, tanaman di kebun bank sampah, tanaman di kantor-kantor lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, dan taman di TPA Mandung. Namun ada juga beberapa warga yang meminta pupuk untuk menyuburkan tanaman di pekarangan.

‘’Pupuk ini diberikan gratis. Siapapun jika memerlukan pupuk bisa datang ke TPA,’’ kata Subagia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us