Klungkung, IDN Times - Para penenun kain songket dan endek di Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung masih berusaha bertahan di tengah pandemik. Mereka yang semuanya adalah para perempuan mengaku mengalami penurunan penghasilan selama pandemik.
Seperti yang diceritakan oleh seorang penenun asal Desa Gelgel, Ni Nyoman Wati (35). Selama pandemik, upah yang diterimanya dari menenun kain songket dan endek menurun. Hal itu lantaran penjualan kain menurun drastis. Hanya saja ia tetap menekuni aktivitasnya demi membantu perekonomian keluarga.
Berikut cerita penenun kain songket dan endek di Desa Gelgel, yang berusaha bertahan di tengah pandemik COVID-19.