Gianyar, IDN Times – Pada Juli 2022 lalu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan menggelar Temu Seni Tari yang berlangsung di Ubud, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini menampilkan 18 koreografer muda seni tari.
Satu-satunya penampilan yang melibatkan hewan, dibawakan oleh koreografer tari asal Solo, Razan Wirjosandjojo (24). Saat itu, ia menari dengan mengajak ayam Bali berbulu putih. Tarian tersebut dirasa tidak asing karena merepresentasikan tajen di Bali, yakni budaya adu ayam (tajen). Bagaimana gagasan di balik tarian itu?