4 Alasan Ini Ternyata Bikin Hidup Kamu Sulit Berkembang
Ilustrasi stress emosional(pexels.com/MARK PRODUCTION)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi pribadi yang bisa berkembang adalah impian bagi setiap orang. Namun dalam prosesnya seringkali terdapat faktor-faktor tertentu, yang tanpa disadari membuat perjalanan menuju perkembangan tersebut menjadi sulit. Tak jarang hal yang selama ini kamu lakukan ternyata menjadi penyebab terhambatnya dirimu untuk berkembang.
Seorang filsuf dan negarawan dari Inggris, Francis Bacon, mencoba merumuskan alasan mengapa kamu sulit berkembang ke dalam four idols. Four idols ini bisa dipandang dari sisi mindset, ilmu pengetahuan, maupun pengembangan diri. Apa saja empat alasan itu dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Yuk, dibedah satu-satu alasan mengapa kamu sulit berkembang menurut pandangan dari Francis Bacon.
Baca Juga: 5 Urgensi Kenapa Kamu Harus Menjaga Sesuatu yang Dipikirkan
Baca Juga: 7 Motivasi Enhypen, buat Kamu yang Lagi Gak Baik-baik Saja
1. Idols of the Tribe
Ilustrasi orang sedang kebingungan (Pexels.com/Pixabay)Orang dengan tipe ini cenderung lebih mudah menarik kesimpulan atas dasar kepercayaan banyak orang. Orang dengan tipe seperti ini biasanya kurang menelaah lebih dalam lagi tentang suatu hal. Sehingga orang tersebut sebenarnya tidak tahu atas dasar apa ia melakukan sesuatu. Akibatnya seseorang dengan tipe idols of the tribe ini dapat menghalangi dirinya dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam dan objektif.
Makanya penting untuk mengkaji suatu informasi yang diterima secara mendalam, agar kamu tidak menelan secara mentah-mentah. Dengan mengadopsi sikap kritis terhadap informasi dan tidak hanya mengandalkan pandangan umum, kamu dapat memperluas wawasan, mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam serta tujuannya terhadap berbagai hal. Hal ini memungkinkan untuk kamu mengambil keputusan yang lebih informatif dan rasional.
2. Idols of the Cave
Ilustrasi orang sedang berdebat (pexels.com/Timur Weber)Orang dengan tipe ini cenderung fokus memandang suatu persoalan dengan solusi berdasarkan sudut pandang pribadi. Orang dengan tipe seperti ini sulit untuk menerima pandangan baru dari orang lain, bahkan bisa menganggap bahwa orang lain itu salah. Akibatnya seseorang dengan tipe idols of the cave ini bisa menghambat dirinya untuk melihat sudut pandang atau informasi yang berbeda atau bertentangan dengan pandangan pribadi mereka.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda-beda. Dengan kemampuan membuka diri terhadap pandangan dan pendapat yang beragam, kamu nantinya dapat menghindari keterbatasan pandangan pribadi. Dengan cara ini nantinya kamu bisa menjadi lebih baik dalam memahami masalah.
3. Idols of the Market
Ilustrasi orang sedang berkomunikasi(pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Orang dengan tipe ini cenderung mudah menerima dan mempercayai informasi atau pengaruh dari orang lain yang disampaikan kepadanya. Orang dengan tipe seperti ini biasanya mudah dipengaruhi oleh orang lain yang memang sudah ia percayai, padahal belum tentu orang tersebut mendatangkan informasi yang benar. Akibatnya seseorang dengan tipe idols of the market ini bisa saja menerima, melakukan, bahkan menyebarkan informasi yang sebenarnya keliru ataupun salah.
Oleh karena itu penting bagi kamu untuk mengecek ulang terlebih dahulu atas informasi yang diterima. Juga penting bagi kamu untuk mempertimbangkan sumber informasi dengan hati-hati, dan melakukan pengecekan sebelum menerima serta menyebarkan informasi tersebut. Dengan cara ini, kamu dapat menghindari penyebaran informasi yang keliru, dan memastikan bahwa tindakan kamu didasarkan pada fakta yang benar.
4. Idols of the Theatre
Ilustrasi orang berdebat (pexels.com/Liza Summer)Orang dengan tipe ini cenderung mengutamakan ideologi atau keyakinan yang dianut untuk menyelesaikan persoalan. Orang tipe seperti ini biasanya cenderung keras kepala, dan selalu berpegang teguh pada ideologi atau keyakinannya. Akibatnya seseorang dengan tipe idols of the theatre tidak mampu untuk melihat fakta-fakta secara objektif.
Makanya penting bagi kamu untuk tetap terbuka terhadap berbagai pandangan dan ide. Jangan terlalu keras kepala dengan satu cara berpikir saja. Tujuannya biar kamu bisa melihat masalah dari berbagai sisi dan melibatkan fakta-fakta dengan tujuan. Dengan cara ini, kamu akan lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi dan membuat keputusan yang lebih baik.
5. Berpikir kritis adalah solusinya
Ilustrasi berpikir kritis (pexels.com/Startup Stock Photos)Bagaimana cara mengatasi four idols di atas? Ya, satu-satunya cara adalah dengan berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan bagaimana kita berpikir secara jelas, dan logis dalam berbagai persoalan. Kita dapat menerapkan pola berpikir kritis yang bisa dirumuskan dalam beberapa pertanyaan di aspek kejelasan, ketepatan, presisi, relevansi, kedalaman, serta logika. Semakin banyak bertanya dan mengeksplorasi, maka kamu semakin bisa menumbuhkan pikiran yang kritis.
Dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan secara aktif mengajukan pertanyaan yang mencerminkan aspek kejelasan, ketepatan, presisi, relevansi, kedalaman, dan logika dalam berpikir, secara perlahan kita dapat mengatasi four idols yang telah disebutkan. Semakin banyak kita bertanya dan berpikir secara kritis, semakin baik kita dalam mengidentifikasi dan mengatasi bias atau kesalahan dalam pemikiran.
Apakah four idols di atas ada yang cocok denganmu? Jika ya, perbaiki dirimu mulai dari sekarang, ya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
