Tradisi Ngerebong dari Desa Adat Kesiman, Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. (IDN Times/Irma Yudistirani)
Karena pelaksanaannya secara ngubeng, maka ada beberapa rangkaian upacara ikonik Ngerebong yang ditiadakan. Warga tidak akan melihat penjor-penjor megah berukuran besar yang menghiasi sepanjang jalan di depan Pura Petilan Agung. Selain itu, prosesi lainnya yang ditiadakan adalah tabuh rah, lomba penjor, lomba ngelawar, serta festival kuliner.
Ida Sesuhunan atau Ida Bhatara dari seluruh Desa Adat Kesiman maupun dari luar yang biasanya hadir seperti Pemogan, Sawangan, Bekul, dan beberapa wilayah lainnya, pada pelaksanaan kali ini tidak lunga atau datang ke Pura Agung Petilan. Upacara atau persembahan dilakukan di masing-masing pura. Sehingga, saat pelaksaan Ngerebong nanti tidak ada prosesi ngider bhuana atau berkeliling di area Pura Agung Petilan.
Walaupun pelaksanaannya ngubeng, namun warga diharapkan tetap menjalankan upacara ini secara khusyuk. Prajuru dan pecalang juga tetap bersiaga karena dinamika prosesi upacara bisa berubah dalam pelaksanaannya. Kesurupan atau kerauhan tidak bisa dicegah atau diketahui dengan pasti, sehingga perlu diantisipasi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan warga yang hadir dalam upacara tersebut.