Klungkung, IDN Times - Mangku Rena (55) berteduh di pesisir Pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung. Sesekali tatapannya menuju ke langit, seakan-akan memastikan tidak turun hujan hari itu, Senin (17/1/2022).
Mangku Rena dan para petani garam lainnya mengeluhkan kondisi cuaca di Klungkung yang kian tidak menentu. Akibatnya, mereka tidak bisa memproduksi garam secara maksimal. Sementara stok garam untuk dijual juga semakin menipis.
Tak hanya itu, mereka harus berhadapan dengan persoalan abrasi yang membuat ladang penggaraman warga terkikis. Petani garam di Kusamba yang kini jumlahnya hanya tinggal 17 orang, pun tidak lagi bisa produktif.