Klungkung, IDN Times - Masyarakat umumnya beramsumsi Pasar tradisional adalah tempat belanja yang kotor, kumuh, ataupun becek. Tapi berbeda dengan Pasar Mentigi, di Nusa Penida.
Melalui seni mural di tembok pasar, seniman-seniman lokal Nusa Penida mampu mengubah kesan kumuh pasar tradisonal, dan dipenuhi pesan pelestarian lingkungan. Bahkan pasar ini jadi daya tarik bagi wisatawan lho. Seperti apa? Yuk kita kunjungi pasar Mentigi.
Seni mural di Pasar Mentigi, Nusa Penida ini terlukis indah pada dinding atau tembok di bagian utara pasar Mentigi, yang bersebelahan dengan jalan raya. Lukisan mural didominasi warna biru, yang menggambarkan kehidupan warga Nusa Penida yang dekat dengan laut.
Misalnya, ada gambar penyu sedang berenang, ada juga aktivitas warga yang menyelam. Hal ini membuat suasana di Pasar Mentigi lebih cantik. Lukisan ini juga membawa pesan untuk para pengunjung dan warga lokal, supaya sama-sama menjaga keasrian ekosistem laut di Nusa Penida.
Terlebih, saat ini aktivitas wisata bahari di perairan Nusa Penida terus berkembang.
Seni mural yang dilukis indah di tembok pasar, merupakan hal yang tidak lazim di Bali. Hal ini juga menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke Nusa Penida.
Kalau kebetulan melintas di sekitar Pasar Mentigi, wisatawan pasti akan menyempatkan diri untuk sekadar berfoto di tembok pasar. Seni mural ini tidak hanya dikerjakan seniman oleh lokal saja lho. Tapi juga beberapa wisatawan asing yang memiliki hobi melukis.
"Mural di Pasar Mentigi tidak hanya dibuat warga lokal, namun juga wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida yang memiliki hobi melukis," ujar UPT Kepala Pasar Klungkung, I Komang Widiasa Putra.
Sejak dilukis di Minggu kedua bulan September 2018 lalu, mural di tembok pasar Mentigi ini langsung viral di media sosial. Wisatawan bramai-ramai membagikan seni mural di pasar itu ke media sosial.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta, justru mengapresiasi karya tersebut. Ia mengajak warga dan wisatawan yang berkunjung supaya menjaga mural dan kebersihan pasar Mentigi.
Melihat respon yang bagus dari masyarakat, seni mural di Pasar Mentigi ini juga rencananya akan diterapkan di pasar Semarapura dan Galiran di Klungkung daratan.
“Ke depan, kami sediakan media (Rembok) di Pasar Galiran dan Semarapura untuk mural ini. Nanti bagi yang punya hobi membuat mural bisa menyalurkannya di sana," jelas Widiasa Putra.