Selaput dara kerap menjadi topik pembicaraan hangat di masyarakat. Sebab di beberapa daerah, selaput dara merupakan simbol keperawanan yang harus dijaga perempuan sebelum menikah.
Banyak informasi yang berkembang di masyarakat tentang selaput dara tidak sesuai dengan faktanya. Masyarakat lebih percaya mitos daripada mencari tahu faktanya. Hal ini justru menyudutkan atau memojokkan perempuan.
Ada beberapa mitos yang banyak beredar di masyarakat. Apa saja, dan bagaimana faktanya? Berikut penuturan dari dr Oka Negara MBiomed FIAS, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) di Departemen Andrologi dan Seksologi tentang mitos dan fakta selaput dara.