Misteri Tintin, Terinpirasi dari Remaja Denmark Hingga Perwira Nazi

Dilangsir dari The Vintage News, banyak spekulasi terkait dari mana inspirasi Herge menciptakan karakter Tintin. Ada sejumlah spekulasi, namun yang paling banyak menyebutkan adalah Herge terinspirasi dari Palle Huld.

Setahun sebelum Tintin diciptakan, seorang remaja Denmark berusia 15 tahun memenangkan kompetisi yang diadakan oleh harian dari negara tersebut. Ia diminta menyelesaikan beberapa tantangan, satu di antaranya mengunjungi beberapa negara selama 46 hari seorang diri, dan tanpa menaiki pesawat terbang.

Anak itu mulai berpetualangan pada 1 Maret 1928 dari Copenhagen, lalu menaiki kereta api dan kapal uap ke Inggris, Skotlandia, Kanada, Jepang, Uni Soviet, Polandia, dan Jerman.

Anak kelahiran itu kemudian menjadi seorang aktor film dan meninggal dunia pada usia 98 tahun di Copenhagen, Denmark tanggal 26 November 2010.

Leon Degrelle adalah sahabat dekat Herge. Ia seorang jurnalis, politisi, dan perwira Nazi Jerman. Pria yang lahir pada 15 Juni 1906 ini merupakan jurnalis internasional yang ditugaskan di Meksiko.

Degrelle mengakui secara terang-terangan, bahwa Tintin merupakan karakter yang terinspirasi dari dirinya ketika sebelum menjadi perwira dan simpatisan Nazi.

Sebelum Tintin terkenal, Herge pertama membuat serial komik Totor. Komik ini bercerita tentang petualangan seorang anggota pramuka, yang diterbitkan di majalah Boy-Scout Belge.

Namun karena wajib militer, komik Totor sempat dihentikan. Sampai akhirnya Herge membuat Tintin. Sosok Tintin jelmaan dari Totor yang telah dibuat sebelumnya. Karakter Tintin dan Totor pun mirip. Hanya saja Tintin lebih kurus dan rapi.

Sejarah mengatakan, orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan adalah astronot Amerika Serikat bernama Neil Armastrong pada Juli 1969.

Namun Herge pada tahun 1952, sudah menggambarkan Tintin berpetualang ke luar angkasa dan menginjakkan kakinya di bulan. Kisah itu diterbitkan secara mingguan antara tahun 1952 hingga 1953.

Sebelum membuat cerita itu, Herge melakukan riset tentang kemungkinan manusia menginjakkan kaki di bulan.

Para kartunis biasanya membuat karya berupa komik. Namun berbeda dengan serial Tintin. Serial ini justru pertama kali muncul di surat kabar harian. Herge pada tahun 1929 dipaksa mengembangkan kolom yang menyasar pembaca anak-anak dan remaja.

Berawal dari surat kabar itu, Tintin akhirnya melebar ke komik, serial televisi, hingga dijadikan sebagai film pada 2011.