Kita sering mendengar kalimat motivasi "Orang lain bisa, pasti saya juga bisa." Kalimat tersebut sering dilontarkan para motivator untuk menyemangati para audiensnya. Namun, ada yang luput dari kalimat tersebut, yakni terkait kemampuan membaca situasi dan kondisi yang dihadapi. Dalam meraih cita-cita, setiap orang memiliki kondisi dan situasi yang berbeda satu dengan lainnya. Ada yang terlahir dengan wajah menawan dan kaya raya, ada juga yang terlahir biasa dan hidup sederhana.
Dari memahami dan membaca situasi dan kondisi yang ada, akhirnya banyak orang mulai paham bahwa tidak semua cita-cita atau keinginan kita bisa terwujud dalam hidup ini. Orang-orang yang sudah berdamai dengan diri sendiri serta situasi, pasti mulai merevisi kalimat motivasi tersebut, yang sebelumnya berkata "Orang lain bisa, pasti saya juga bisa" menjadi "Orang lain bisa, pasti saya juga bisa dibidang yang lain."
Kalimat kedua tersebut mengajarkan kita, bahwa setiap manusia memiliki kemampuan dan keahlian di bidangnya masing-masing yang saling melengkapi satu manusia dengan manusia lainnya. Oleh karena itu, sebagai manusia hendaknya memahami dan menerima kondisi dan situasi hidup yang kita jalani, lalu mencari bakat dan keahlian kita, lalu menjadi pribadi yang sebaik-baiknya. Yakni yang bermanfaat dan berdampak positif bagi orang lain.
