Berusaha Keras Tapi Gagal? Kita Keliru Mengartikan Hasil

Kita tumbuh dengan keyakinan bahwa kerja keras pasti membuahkan hasil. Pepatah “usaha tidak mengkhianati hasil” seakan jadi mantra yang menenangkan di tengah perjuangan. Tapi kenyataannya, tak sedikit orang yang sudah jungkir balik berusaha, namun tetap gagal. Lalu, apakah pepatah itu keliru? Atau mungkin, selama ini kita yang salah mengartikan apa itu "hasil"?
1. Tidak semua usaha membawa hasil seperti yang diharapkan
Banyak dari kita diajarkan sejak kecil bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Namun, realitas di lapangan tidak sesederhana itu. Ada orang yang kerja siang malam, tetapi bisnisnya tetap tidak berjalan. Ada yang mengirim ratusan lamaran kerja tanpa satu pun panggilan. Lalu, apa artinya semua usaha mereka?
Mereka bekerja dengan gigih tapi masih belum membuahkan hasil. Menurut data dari BPS tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia masih mencapai 5,3 persen, dengan lulusan perguruan tinggi sebagai kelompok yang cukup terdampak. Ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dan usaha keras saja tidak selalu menjadi jaminan keberhasilan.
2. Mengartikan hasil lebih dari sekadar keberhasilan materiel
Sering kali kita menyempitkan makna 'hasil' hanya pada pencapaian yang bersifat materiel—gaji tinggi, promosi jabatan, popularitas, atau bisnis yang sukses. Padahal, jika dilihat lebih luas, hasil bisa hadir dalam bentuk yang tak kalah penting seperti pelajaran hidup, pengalaman baru, atau bahkan ketahanan mental. Gagal dalam bisnis, misalnya, bisa menjadi pintu untuk mengenal potensi baru dalam diri kita. Ditolak dalam wawancara kerja bisa melatih kita untuk lebih memahami kelebihan dan kekurangan diri. Proses inilah yang sering kali diabaikan, padahal justru di situlah esensi dari sebuah “hasil”.
Hasil dikatakan sebagai sesuatu yang lebih luas dari sekadar sukses materiel, kita jadi bisa lebih menghargai proses dan tidak terlalu keras menilai diri sendiri. Psikolog Klinis, Ajeng Raviando, pernah mengatakan bahwa tidak semua hasil bisa diukur dengan tolak ukur umum. Kadang, bertahan dan tidak menyerah pun sudah merupakan bentuk keberhasilan itu sendiri.
3. Mengapa tetap berusaha itu penting, meski hasil tak selalu sesuai harapan
Meski hasil tak selalu sebanding dengan usaha, bukan berarti usaha itu sia-sia. Setiap langkah yang kita ambil tetap memiliki nilai. Kita tidak pernah tahu, usaha yang kita anggap gagal hari ini mungkin sedang membentuk versi diri kita yang lebih kuat untuk masa depan. Thomas Edison juga pernah berkata bahwa dia tidak gagal, hanya menemukan ribuan cara yang tidak berhasil.
Berhasil di sini bukan hanya kesuksesan dari usaha yang telah dilakukan. Kadang, hasil adalah tentang menjadi orang yang tidak menyerah, yang terus belajar, dan yang tahu kapan harus mencoba lagi dengan cara berbeda. Maka, daripada mengukur keberhasilan dari satu hasil akhir, kita bisa mulai menghargai diri kita dari seberapa besar kita berani mencoba dan terus melangkah.