Ilustrasi tidur nyenyak (Pexels.com/Polina Kovaleva)
Micro sleep bisa terjadi pada siapa dan kapan saja. Namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami micro sleep seperti kurang tidur, sleep apnea, obat-obatan tertentu, dan masalah kesehatan tertentu seperti sindrom kaki gelisah. Micro Sleep merupakan masalah serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang.
Makanya penting untuk mengetahui cara mencegah terjadinya micro sleep. Konsultan dan terapis gangguan tidur asal London, Dr Katharina Lederle, mengungkapkan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah micro sleep antara lain:
- Menjaga kualitas tidur
- Menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu
- Menghindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi saat sedang lelah
- Melakukan istirahat yang cukup
- Minum minuman berkafein saat menyetir atau bekerja
- Coba untuk berjalan-jalan di luar ruangan sembari menghirup udara segar.
Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, kemungkinan terjadinya micro sleep dapat diminimalisir. Sehingga kamu dapat beraktivitas dengan baik tanpa harus membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Sekarang kamu sudah tahu tentang bahaya dari micro sleep dan bagaimana cara mencegahnya. Ingat, tidur yang berkualitas adalah penting untuk kesehatan dan keselamatanmu. Jangan biarkan micro sleep mengancam produktivitas dan keselamatan kita. Mari kita semua berusaha untuk mengatur pola tidur yang baik dan menghindari faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya micro sleep. Selalu ingat bahwa tidur yang cukup adalah kunci untuk memiliki tubuh dan otak yang sehat serta bisa melakukan aktivitasmu dengan lebih baik.