5 Masa Lalu Rurouni Kenshin yang Tak Terungkap dan Misteri Tanda X

Rurouni Kenshin: The Beginning rilis di Netflix pada akhir bulan Juli 2021 lalu, menyusul penayangan Rurouni Kenshin: The Final beberapa bulan sebelumnya. Film live action ini merupakan karya pamungkas dari empat seri Rurouni Kenshin sebelumnya.
Rencananya dua seri film terakhir rilis tahun 2020 lalu. Namun pandemik, penayangan filmnya ditunda sampai tahun 2021. Meskipun pandemik, dua film ini meraih kesuksesan besar.
Berbeda seperti empat seri sebelumnya, dalam seri terakhir Rouroni Kenshin ini lebih menceritakan masa lalu dari sosok Himura Kenshin, yang merupakan seorang Hitokiri Battosai atau pembunuh dari periode Bakumatsu di Jepang atau sekitar tahun 1864. Berikut beberapa kisah menarik film Rurouni Kenshin: The Beginning, yang tidak terungkap di seri-seri sebelumnya.
1. Menceritakan keadaan politik Jepang di era akhir Keshogunan Tokugawa
Pada Rurouni Kenshin: The Beginning, sosok Kenshin Himura lebih sering dipanggil sebagai Hitokiri Battosai atau pembunuh berdarah dingin. Ia terlibat langsung dalam politik Jepang, dengan sebuah gerakan anti shogun.
Kenshin Himura yang diperankan oleh aktor Takeru Satoh, bertugas sebagai pembunuh berdarah dingin terhadap samurai yang berpihak pada shogun. Tujuannya yaitu untuk membawa Jepang ke era baru, yang terlepas dari feodalisme Keshogunan Tokugawa.
Dalam film ini, Battosai membunuh samurai pro shogun hampir setiap malam. Sehingga dia masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) utama oleh Shinsengumi atau kelompok samurai elit Keshogunan Tokugawa.