Denpasar, IDN Times - Maria Ozawa telah membuat heboh netizen Bali. Pasalnya, Ozawa dikabarkan akan menggelar boat party di Denpasar untuk merayakan ulang tahun temannya, Barbie Nouva.
Singkat cerita, Maria Ozawa justru diperiksa oleh Imigrasi Kelas I Denpasar, Rabu (7/11) dini hari sekitar pukul 00.00 Wita.
Saat dikonfirmasi, Bagus Aditya Nugraha Suharyono, Kasi Teknologi Informasi dan Sarana Komunikasi Keimigrasian kelas I Denpasar, membenarkan bahwa Ozawa dimintai keterangan dini hari tadi. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan tujuan kedatangan Ozawa ke Bali sejak tanggal 5 November 2018.
"Memang di bawa ke sini atas nama Maria Ozawa dibawa ke Kantor. Bukan pemeriksaan cuma klarifikasi saja soal tujuan kedatangan dia ke Indonesia," katanya, Rabu (7/11) siang.
Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat dan beredarnya banner terkait acara yang bertiket.
"Kita memeriksa karena ada laporan dari masyarakat bahwa dia mengadakan acara apa. Ada beberapa banner atau spanduk ada acara yang katanya berbayar. Atas dasar informasi tersebut, kami melakukan pengawasan (Pemantauan) rutin terkait keberadaan dan kegiatan WNA (Warga Negara Asing) yang dimaksud," imbuhnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Ozawa ternyata cuma menghadiri undangan pesta ulang tahun dari Barbie Nouva. Ia melanjutkan, jika di acara tersebut juga tidak ditemukan adanya permasalahan.
"Birthday party undangan dari temannya. Acara juga tidak ada apa-apa dan tidak ada yang dilanggar. Cuma kami klarifikasi, setelah selesai kami lepaskan," katanya.
Ia menjelaskan, Ozawa datang ke Indonesia menggunakan Visa Bebas Kunjungan (VBK). Sehingga ia tidak diperbolehkan untuk bekerja. "Itu yang kami klarifikasi dia itu ngapain. Ternyata cuma mengunjungi teman setelah diundang," katanya.
Ditanya mengenai petugas yang kesulitan berbahasa Inggris saat memeriksa, Bagus mengatakan tidak benar. Katanya, saat pemeriksaan tersebut ditemani oleh petugas lain yang bisa berbahasa Inggris.
"Dia ditemani petugas yang berbahasa Inggris. Memang ada keterbatasan ya saat bicara sama orang asing. Tapi dia (Ozawa) kan ditemani temannya juga, jadi apa yang disampaikan pasti nyampe-lah (Dipahami) apa yang kami tanyakan," ungkapnya.
Ia mengakui ada kekurangan dari petugas yang melakukan pendataan, namun masih dalam batas yang wajar. Pasalnya, pemeriksaan dan pengambilan keterangannya sudah selesai.
Ia menambahkan, Ozawa harusnya diperiksa pada pagi harinya. Namun karena ada permintaan dari pihak Ozawa, pemeriksaan dilakukan pada dini hari tadi.
"Ada permintaan dari yang bersangkutan dan tidak ada yang memberatkan dia, jadi minta langsung (Dimintai keterangan). Pagi ini dia bisa berangkat," katanya.
Barbie Nouva, teman Maria Ozawa yang sedang berulang tahun, mengungkapkan jika memang dicurigai bekerja, mengapa tak ditanyakan saat Ozawa datang pertama kali di Bali. Ia menanyakan mengapa Imigrasi harus menunggu acara selesai dengan mengeluarkan uang tiket sejumlah Rp6 juta.
"Buang duit Rp6 juta itu ikut acara aku. Mereka juga dapat minuman satu botol, entah mereka datangnya berapa orang saat itu," jelasnya.
Ia menyayangkan pemeriksaan terhadap Ozawa memakan waktu yang sangat lama. Katanya, pihak petugas yang melakukan pemeriksaan tidak bisa bahasa Inggris. Sehingga Barbie harus menjadi penerjemah pada malam itu.
"Yang lama itu karena petugas tidak mengerti bahasa Inggris. Sehingga aku bantu terjemahkan pertanyaan kepada Maria," ungkapnya.