Mantan Presenter Sandrina Rilis Album Air, 8 Musisi Terlibat

Denpasar, IDN Times - Siapa yang tak kenal Sandrina Malakiano? Perempuan yang segera berusia 53 tahun ini merupakan mantan presenter dan juga konsultan politik. Ia resmi mengumumkan album perdananya yang berjudul Air di Kota Denpasar, pada Rabu (20/11/2024). Menurut Sandriana, sebagai seorang perempuan, ibu, dan juga seorang anak, album ini merupakan perwakilan suara hatinya. Bahwa perempuan harus sadar dan tahu kalau dirinya berharga. Selain dipenuhi keindahan, perempuan juga terlahir sebagai orang yang kuat.
"Saya merasa bahwa dalam menjalani hidup sebagai perempuan itu banyak sekali kendalanya. Bisa di dunia kerja, bisa di dunia keluarga, pertemanan. Tantangannya di Indonesia itu tidak main-main. Saya melihat apa yang dialami orang-orang di sekitar saya," terangnya, Rabu (20/11/2024).
1. Makna album Air mengingatkan soal pilihan hidup

Setiap orang pasti mengalami tantangan dan ujiannya masing-masing. Hingga nanti akan sampai pada titik di mana merasa ingin menyerah dalam hidupnya. Namun Sandrina mengingatkan bahwa hidup itu memang penuh tantangan dan semuanya merupakan pilihan.
Kondisi ini kemudian ia gambarkan dan bawakan dalam delapan lagu pada album Air. Yakni pesan terkait perkara pilihan hidup, atau bagaimana seharusnya menjalani hidup seperti air. Di mana air bisa melapukkan batu, hingga air bisa beradaptasi sesuai bentuk wadahnya. Hal ini menunjukkan air memiliki kekuatannya.
"Pesan dalam album ini bukan perkara bisa atau tidak bisa. Ini perkara mau atau tidak mau. Ini perkara pilihan. Kita semua bisa menjadi sosok yang mencintai hidup, menghargai hidup," ungkapnya.
2. Melibatkan delapan musisi dalam genre yang berbeda

Album Air ini diakuinya merupakan proses pembelajaran yang luar biasa baginya. Ia melibatkan delapan musisi pencipta lagu, dan dimainkan dengan genre yang berbeda-beda misalnya indie pop, indie rock, hingga balad. Rencana ini dimulai sekitar enam bulan lalu, yang juga ia kemas sebagai hadiah ulang tahunnya sendiri pada 24 November 2024 mendatang. Menurutnya, delapan lagu ini sangat berwarna, dan kaya akan pesan moral.
"Pokoknya lagu ini harus menggambarkan tentang kekuatan perempuan, tentang ketabahan, tentang kegigihan, tidak putus asa, tentang harapan, tentang kekuatan cinta dan perayaan hidup," terangnya.
Beberapa musisi yang terlibat dalam album ini di antaranya:
- Iga Massardi dengan lagu Bon Voyage
- Endah Widiastuti dengan lagu Menunggu Tenang
- Ian J Stevenson dengan lagu YOLO
- Dadang Pranoto dengan lagu Realitas
- Dewiq dengan lagu Baiknya Hidup
- Kai Mata dengan lagu Moving On
- Robi Navicula dengan lagu Fajar
- Rizal Abdul Hadi dengan lagu Mother.
3. Modal support dalam mencintai hidup

Lagu ini akan dibawakan live saat hari ulang tahunnya, dan dapat dinikmati di semua platform musik. Album ini adalah surat cinta bagi para perempuan yang merasa lelah dan tertekan oleh ekspektasi sosial, yang sering kali kehilangan suara mereka di tengah hiruk-pikuk kehidupan. Dari ibu yang harus terus tegar, hingga remaja perempuan yang sedang mencari jati diri, lagu-lagu dalam Air diharapkan bisa menjadi penguat semangat dan pengingat bahwa mereka tidak sendiri.
"Saya ingin menjalani apapun sebaik yang saya bisa. Saya ingin semua perempuan mencintai dirinya. Semua perempuan tahu bahwa dia makhluk yang kuat, bahwa dia makhluk yang spesial. Pasti mampu dan pasti bisa menjalani hidup dengan ketangguhan dan cinta," paparnya.