Media sosial kini semakin banyak penggunanya. Bukan hanya kaum muda, bahkan anak-anak dan orangtua pun seakan sudah hidup berdampingan dengan sosial media. Bahkan tanpa disadari, penggunaan sosial media cukup banyak menyita waktu. Perubahan life cycle dibandingkan belasan tahun silam.
Memang banyak orang mendapatkan manfaat dari sosial media, seperti menambah relasi, mengetahui kabar teman-teman, media hiburan, dan bahkan ada yang menemukan hobi baru dari sosial media. Namun, tidak sedikit yang akhirnya merasa kelelahan, burn out, cemas, tidak produktif, tertinggal, dan fear of missing out akibat dari social media.
Jika sudah menjadi toxic, perlu dilakukan pengurangan waktu penggunaan media sosial atau biasa disebut dengan social media detox. Nah berikut ini 5 manfaat social media detox: