Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanda Kamu Harus Puasa Media Sosial, Mulai Ketergantungan

ilustrasi social media (unsplash.com/dole777)

Kini sebagian besar orang lebih sering menghabiskan waktu untuk media sosial. Segala kemudahan yang diberikan di era digital ini seakan membuat masyarakat lebih memilih hidup di dunia maya, dari pada kehidupan nyata.

Namun perlu diingat bahwa semuanya harus ada batasnya. Jika berlebihan dalam penggunaan media sosial, maka akan ada dampak negatif yang merugikan diri sendiri. Kamu perlu puasa media sosial dalam waktu tertentu untuk dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Nah berikut tanda-tanda bahwa kamu harus mulai puasa media sosial.

1. Tidak bisa jauh dari smartphone untuk melihat sosial media

ilustrasi melihat smartphone (unsplash.com/Jonas Leupe)

Tanda pertama ialah saat kamu tidak bisa jauh dari smartphone untuk mengecek sosial media. Ketergantungan yang tidak ada manfaatnya ini malah membuat waktu terbuang sia-sia. Selain itu juga ada banyak dampak lainnya yang akan dirasakan.

Tanda ini harus segera disadari dan diatasi agar tak menimbulkan akibat negatif yang lebih buruk lagi. Kamu harus segera mengurangi penggunaan media sosial secara berkala.

2. Tidak menjadi lebih bahagia tapi malah semakin letih dan lesu

ilustrasi melihat sosial media (unsplash.com/Plann)

Berlama-lama mengonsumsi sosial media membuat orang makin lesu karena tubuh tidak bergerak. Kadang seseorang tidak sadar bahwa sudah banyak waktu yang digunakan untuk melihat media sosial.

Letih dan lesu, baik secara fisik maupun mental itu sangat merugikan. Karenanya, kurangi penggunaan sosial media dengan puasa atau menutup akses untuk mengecek sosial media.

3. Sudah mulai merasakan stres

ilustrasi stres (unsplash.com/Steinar Engeland)

Stres berlebihan yang timbul akibat penggunaan sosial media adalah risiko. Kita semua tahu bahwa di dalam sosial media, tidak semuanya baik untuk dikonsumsi.

Ada banyak juga di media sosial yang tidak layak untuk dikonsumsi, termasuk informasi hoax, provokatif, dan sebagainya. Jika terus-menerus informasi tersebut diikuti tanpa adanya kendali, maka akan sangat mudah merasa stres. 

4. Tidak produktif karena selalu terdistraksi media sosial

ilustrasi malas beraktifitas (unsplash.com/Adrian Swancar)

Ketergantungan pada media sosial membuat seseorang tidak produktif. Aktivitas yang seharusnya dilakukan malah terabaikan dan tersingkirkan. 

Akhirnya pekerjaan yang seharusnya selesai tepat waktu, jadi tertunda dan menumpuk. Jika tanda ini muncul, kamu harus segera untuk menerapkan puasa media sosial agar tidak mengganggu segala rencana.

5. Menjadi insecure karena postingan orang lain

ilustrasi tangan (unsplash.com/Nate Neelson)

Tak heran jika media sosial saat ini dipenuhi dengan orang-orang yang berlomba menjadi terlihat ideal di mata orang lain. Mengunggah kebahagiaan yang dirasakan terkadang membuat orang lain merasa iri karena ketidakberuntungan mereka.

Hal itu memicu munculnya rasa insecure sebab terlalu melihat kenikmatan dan kebahagiaan orang lain. Tanpa ia sadari bahwa ia juga memiliki kenikmatan luar biasa.

Nah, jika tanda-tanda di atas mulai kamu rasakan, segeralah atasi dengan mengurangi penggunaan media sosial atau puasa media sosial untuk menghilangkan ketergantungan yang berlanjut. Akan semakin bahaya jika tanda-tanda tersebut dibiarkan begitu saja. Semoga berhasil ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Ketut Sudiani
EditorNi Ketut Sudiani
Follow Us