Kuatkan Diri, 5 Cara Tetap Tegar saat Kehilangan Orang Tersayang
ilustrasi merenung (unsplash.com/Noah Silliman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hidup ini tentu tidak hanya diliputi oleh kebahagiaan. Namun selalu ada kesedihan yang menghampiri. Menerima kebahagiaan sangatlah mudah dan terasa menyenangkan ya. Tapi apakah kita juga siap menerima apabila setiap saat rasa sakit dan kepedihan itu datang?
Tidak ada yang bisa menebak kapan ujian hidup itu akan datang. Misteri ini pun membuat banyak orang tidak siap untuk menghadapinya. Hari ini mungkin kita bisa tertawa diliputi dengan kegembiraan, namun esok bisa saja kamu akan menerima kabar pilu orang tersayang meninggal dunia. Memang tidak mudah menerima kenyataan ketika hal itu benar terjadi. Nah berikut beberapa cara agar bisa tetap tegar saat kehilangan orang tersayang:
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Puasa Media sosial, Mulai Ketergantungan
1. Tata hatimu agar tidak terlalu sering berharap tinggi akan sesuatu
ilustrasi duduk diam (unsplash.com/AH NP)Berlebihan dalam berharap pada apapun, tentu tidak baik. Karena apabila harapan tinggimu itu tidak terwujud, maka yang akan kamu rasakan adalah kekecewaan dan kesedihan yang mendalam.
Begitu pula halnya ketika kamu memendam harapan yang begitu besar pada orang yang kamu sayangi. Maka dari itu, mulai sekarang kamu harus bisa menata hatimu untuk tidak terlalu berharap lebih agar kamu tidak sering menerima kekecewaan.
2. Seimbangkan pikiran dan perasaan
ilustrasi menutup wajah (unsplash.com/Francisco Moreno)Cara berikutnya ialah menyeimbangkan pikiran dan perasaan. Apa yang kamu senangi jangan sampai berlebihan. Dan apa yang kamu benci jangan keterlaluan membencinya.
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
Seperti halnya kehilangan, kamu bisa saja kehilangan apa yang kamu senangi dan benci dalam waktu sekejab saja. Maka netralkan pikiran dan perasaan ya agar tidak menyesal saat kehilangan itu menghampiri.
3. Tanamkan dalam diri bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi
ilustrasi pecah (unsplash.com/Cuttersnap)Di dunia ini tidak ada yang bisa bertahan lama dan selamanya. Keabadian yang diimpikan, tidak akan pernah ada. Setiap yang datang, suatu saat pasti akan pergi. Entah dengan cara yang baik, maupun cara yang mengecewakan.
Begitu pula dengan orang-orang tersayang, benda kesayangan, dan sebagainya. Semuanya bisa saja pergi dan hilang dalam sesaat. Jadi ingatkan lah diri sendiri untuk selalu sadar bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi.
4. Tetap berdoa agar diberikan ketabahan dan kekuatan
ilustrasi berdoa (pexels.com/Arina Krasnikova)Manusia hanya bisa merencanakan. Namun tetap tidak bisa mengetahui dan menentukan dengan pasti apa yang akan terjadi ke depannya. Kepedihan bisa datang setiap saat. Ketika hal itu terjadi, kesedihan tak lagi bisa dihindari.
Dalam keadaan terpuruk karena kehilangan seseorang, pikiran pun tidak bisa berpikir dengan jernih. Diri sendiri masih belum siap menerima kenyataan. Berdoa, diyakini dapat memberikan ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang dialami.
5. belajar bangkit dari kesedihan atas rasa kehilangan yang dihadapi
ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/Priscilla Du Preez)Cara berikutnya adalah membekali diri untuk bisa bangkit dari kesedihan atas rasa kehilangan yang dihadapi. Memang dalam praktiknya tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan. Tapi dengan bekal tersebut, kemungkinan kamu memiliki pegangan saat sedang menghadapi rasa kehilangan. Kamu bisa mengobrol atau berbicara dengan ahlinya.
Nah itu beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tegar saat kehilangan orang tersayang. Memang tidak mudah, namun perlu dicoba sehingga kamu tidak terus larut dalam kesedihan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
