Taman Pujaan Bangsa Margarana menjadi lokasi syuting The Guardian of Nusantara, selain Candi Sukuh di Karangayar, Jawa Tengah. Saat opening The Guardian of Nusantara, terdapat warga yang menggunakan pakaian adat Bali berjalan di antara batu nisan. Lokasi ini berada di sisi utara Taman Pujaan Bangsa yang terdapat 1.372 batu nisan.
Batu nisan ini berisi nama-nama pejuang yang gugur dalam Perang Puputan Margarana dan beberapa perang yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai. Beberapa batu nisan ini juga mencantumkan nama pahlawan yang tidak dikenal. Pada Hari Puputan Margarana, lokasi ini menjadi tempat ziarah keluarga pahlawan yang namanya tercantum di batu nisan.
Lokasi kedua yang dipilih adalah di area parkir sebelah Selatan. Area ini terdapat Pohon Beringin tua yang sangat besar, dengan akar-akar yang timbul di sekitar pohon. Lokasi ini bisa dilihat setelah warga berjalan di area makam pahlawan, dan menjadi tempat berkumpulnya mereka. Saat memperlihatkan langkah kaki warga, terlihat akar-akar dari pohon beringin ini.
Selain menyajikan musik dan visual yang sangat apik, The Guardian Nusantara juga turut memperkenalkan lokasi-lokasi bersejarah di Indonesia. Candi Sukuh dan Taman Pujaan Bangsa Margarana yang jarang dipublikasi, otomatis akan menjadi lebih dikenal secara luas.