Lincah Anak-Anak Gemar Bermain Skateboard di Pantai Kuta

Menurut Amanda yang tinggal di Jimbaran, aktivitas skateboard yang ditekuni kedua putrinya menurun dari sang suami. Kedua anaknya pernah mencoba belajar surfing namun terhenti, karena trauma hantaman ombak. Sedangkan saat bermain skateboard, anak-anak malah terus bersemangat meskipun kadang terjatuh dan lebam.

"Awalnya dari kakaknya. Kemudian adiknya bisa. Lama-lama senang. Baru sebulan baru join," ungkapnya.

Sebagai orangtua, membawa dan melihat anaknya bermain di skate park Pantai Kuta membuatnya lega. Banyak anak-anak sepantaran yang juga beraktivitas, sehingga anaknya mendapatkan lingkungan yang pas untuk perkembangannya. Selain itu anak-anaknya juga lebih dekat dengan alam dan pantai.

"Banyak manfaatnya. Motorik, olahraga, dan segala macam. Olahraga, berkeringat, kena sinar matahari kayak gitu," terangnya.

Setiap weekend kedua anak tersebut bermain skateboard, setidaknya menghabiskan waktu 2 hingga 4 jam.

Untuk diketahui, para skater merekomendasikan skate park Pantai Kuta untuk bermain skateboard. Skate park ini dibiayai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, dan dibangun oleh Motion Skatepark Construction untuk warga Bali sehingga dapat menikmati aktivitas positif. Jam operasional skate park Pantai Kuta ini mulai pukul 08.00 hingga 22.00 Wita setiap harinya.

Pihak pengelola menyampaikan bahwa anak-anak di bawah usia 10 tahun agar diawasi oleh orangtua saat bermain skateboard. Selain itu diimbau agar memakai perlengkapan dan menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing.