Kamu penikmat lagu berbahasa Bali? Kabar gembira buat kamu, karena IDN Times akan merangkum lima lagu pop Bali yang enak buat didengar. Namun, kali ini bukan lagu bertema cinta ya, melainkan lagu yang berisi nasihat dan realitas kehidupan sehari-hari. Ada beberapa lagu awal 2000-an, ada juga yang rilis 2024 lalu.
Semua lagu rekomendasi ini, selain enak didengar juga memiliki makna mendalam di liriknya, lho. Penasaran apa saja? Yuk baca selengkapnya untuk menambah semangat hari-hari kamu.
Jengah Berjuang adalah lagu pop Bali yang rilis 2024 lalu. Mang Trianti sebagai solois sekaligus pencipta lagu bersama Made Ada Mahardika, mendapatkan inspirasi dari kehidupan sehari-harinya. Bahkan Trianti mengedit secara mandiri video musik resmi lagu ini. Mang Trianti menghayati setiap lirik dan alunan nada tentang semangat berjuang dan bekerja.
Saat memulai usaha, ada beberapa orang yang tidak suka atau meledek. Namun, secara konsisten Mang Trianti menunjukkan aktivitasnya sebagai pengusaha helm yang tetap berjuang dari pagi hingga petang. Lagu ini cocok banget buat kamu yang butuh semangat bersama dalam memperjuangkan impian dan karier.
Video musik Jengah Berjuang meraih 9 juta lebih penonton setelah rilis 25 Mei 2024 lalu di akun YouTube Mang Trianti. Keren banget, ya! Yuk, semangat buat kita dalam memperjuangkan cita-cita.
AA Made Cakra adalah musisi berbakat di balik lagu legenda Bungan Sandat. Lagu yang diciptakan tahun 1980-an ini tetap eksis hingga kini. Bungan Sandat adalah perumpamaan perempuan muda sebagai Bunga Sandat atau Kenanga yang mekar dan harum. Masa mekar itu, perempuan mendapat wejangan agar pandai menjaga diri agar tidak celaka.
Melalui lagu Bungan Sandat, Made Cakra meyakini perempuan yang dapat menjaga diri meskipun telah menua akan tetap harum seperti Bunga Kenanga. Made Cakra juga menggambarkan beberapa jenis bunga dalam lirik Bungan Sandat, seperti Pucuk (Kembang Sepatu) dan kembang Bintang (Bunga Bintang) yang digambarkan kurang elok.
Ketiga, ada lagu berjudul Kaden Sing Kene, artinya Gak Nyangka akan Begini. Lagu ini mengisahkan tentang kehidupan seseorang yang tak menyangka begitu sulit. Tembang yang dinyanyikan oleh Keweh Astrawan dengan lirik yang diciptakan Remonatha ini rilis 2020 lalu. Video musiknya telah disaksikan lebih dari 12 juta penonton.
Nuansa sedih di awal karena kemiskinan, tetapi lagu ini juga berisi cara agar tetap semangat dalam bekerja. Meski tak menyangka ada banyak rintangan dan kesulitan, lagu ini juga mengajak pendengar tetap bersabar dan memasrahkan segalanya kepada Tuhan. Sebab kesulitan yang terus datang itu bagian dari perjalanan karma dan kehidupan.
Solois pop Bali laki-laki ini memang gak pernah berhenti menyanyikan lagu-lagu menyentuh hati. Suara merdu dengan lirik mendalam kerap membius pendengar setianya. Kali ini lagu berjudul Angkihan Baan Nyilih, diciptakan oleh Dewa Mayura. Berisi nasihat agar sebagai manusia tetap menapak tanah, alias tidak boleh sombong.
Lalu yang dinyanyikan oleh Widi Widiana ini, mengandung pesan bahwa kehidupan saat ini adalah pinjaman dari Sang Pencipta. Manusia harus selalu ingat, bahwa mereka tidak akan membawa harta benda saat menuju ke alam baka. Lagu ini rilis 2021 lalu, dengan jumlah penonton video musik sebanyak 17 juta lebih.
Terakhir, lagu pop Bali yang karib terdengar menjelang pembuka siaran Stasiun Bali TV, yaitu Ngastitiang Bali. Lagu ini dinyanyikan oleh empat orang penyanyi bersuara merdu di antaranya Erna, Asti, Erika, dan Putu Tara. Anak 2000-an pasti tidak asing dengan alunan musik yang lembut dan lirik penuh petuah mendalam.
Eling-eling ring karma pala, artinya hati-hati dengan karma pala. Adalah baris pengingat kepada manusia terhadap hukum tabur tuai. Kebaikan akan berbalas kebaikan, begitu pula sebaliknya. Lirik dan lagunya sangat cocok untuk seluruh usia penikmat lagu Bali. Kamu juga mendengar rekomendasi lagu Bali di atas juga gak? Atau ada rekomendasi lagu lainnya sebagai penyemangat hidupmu? Yuk bagikan kisah dan rekomendasinya ya.