Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Wayan Antara

Klungkung, IDN Times - Bagi masyarakat Klungkung tentu tidak asing lagi dengan nama Ida I Dewa Istri Kanya. Seorang tokoh perempuan dari Kerajaan Klungkung yang beristana di Kusamba. Ia dikenang karena sepak terjangnya dalam melawan imperialisme Belanda. Hanya saja sampai sekarang, salah satu tokoh kebanggaan masyarakat Klungkung ini tidak kunjung dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Walaupun sudah beberapa kali diusulkan ke Kementerian Sosial oleh pemerintah.

1. Ia merupakan seorang ratu yang tegas melawan imperialisme

IDN Times/Wayan Antara

Sebagaimana dikutip dari buku Sejarah Klungkung (Dari Semarapura Sampai Puputan), Ida I Dewa Istri Kanya dikenang sebagai seorang ratu dari Puri Klungkung dan beristana di Desa Kusamba pada tahun 1849. Sikap Kerajaan Klungkung pada kala itu tegas dan tidak pernah tunduk kepada pemerintahan kolonial. Hal ini membuat Belanda geram.

Apalagi Kerajaan Klungkung yang merupakan pusat dari kerajaan di Bali, pernah membantu Kabupaten Buleleng dalam Perang Jagaraga pada April 1849. Ini memicu keinginan Belanda untuk menyerang Klungkung.

Tanggal 24 Mei 1849, ekspedisi Belanda yang baru saja selesai menghadapi Buleleng dalam Perang Jagaraga, langsung dikerahkan menuju Padang Cove (Sekarang menjadi Padang Bai) untuk menyerang Klungkung.

Klungkung yang sejak lama sudah menyadari akan diserang oleh kolonial Belanda, telah membentuk pertahanan di sisi paling timur Klungkung, yaitu sekitar Pura Goa Lawah (Desa Pesinggahan). Pasukan itu dipimpin langsung oleh seorang ratu, Ida I Dewa Istri Kanya untuk melindungi Puri Kusanegara di Kusamba dan wilayah Klungkung dari serangan kolonial.

"Sesuai sumber literasi dan cerita turun menurun, leluhur kami, Ida I Dewa Istri Kanya merupakan wanita yang pemberani dan sikapnya tegas dalam menolak penjajahan Belanda. Intervensi Belanda dalam hukum tawan karang, sama sekali tidak digubris oleh Kerajaan Klungkung saat itu," ujar Penglingsir Puri Agung Semarapura, Ida Dalem Semara Putra, Selasa (4/7/2020).

2. Ratu berhasil mengusir penjajah Belanda dan menewaskan jenderal berprestasi Belanda

Editorial Team

Tonton lebih seru di