Masih kuat terekam di benak AA Ngurah Bagus Wiarthajaya momen ketika kecil, dirinya suka mendengarkan lagu-lagu karya para rapper. Saat itu ia hanyalah siswa Sekolah Dasar (SD). Tak mengerti apapun tentang musik. Hanya bisa menerka-nerka, "Apa nama musik yang aku dengar ini ya?" Hingga berpuluh tahun kemudian, impiannya tercapai, menjadi rapper dan menciptakan single sendiri.
Denpasar, IDN Times - Anak muda kelahiran Denpasar 4 Agustus 1994 ini memilih jalan yang terbilang sangat berbeda dari pemuda-pemuda lainnya di Bali. Meskipun sudah lama bingung dan berkutat sendiri dengan pilihannya sebagai rapper, namun ia bersyukur akhirnya beberapa tahun lalu menemukan wadah yang tepat untuknya mengekspresikan diri, Double Deek Academy di Jakarta. Dari sanalah ia mulai menemukan kepercayaan diri.
"Aku sudah suka ngerap dari SD dan menulis sejak SMP. Di Double Deek ini aku diajarkan untuk menemukan kata yang out of the box. Bagaimana kita bisa bermain-main dengan kata. Di sana aku ikut kelasnya Laze dan ikut short course selama enam bulan" ucap Ngurah Wiarthajaya.
Apa yang membuat Ngurah Wiarthajaya sangat jatuh cinta dan ingin menjadi rapper? Apa saja kesulitan yang dihadapinya selama ini? Berikut hasil wawancara IDN Times pada Kamis (5/8/2021), dengan rapper muda Bali yang akan mengeluarkan album pertamanya tahun 2022 mendatang.