Penulis: Ufiya Amirah
Guntur Nugraha (22) adalah mahasiswa perguruan tinggi di Bali. Pada tahun 2021, ia didiagnosa mengidap gangguan Afektif Bipolar. Laki-laki yang biasa dipanggil Guntur ini menceritakan sebelumnya sempat mengalami patah hati lantaran berpisah dengan kekasihnya.
Denpasar, IDN Times - Pascapatah hati, kala sedih merundung hidupnya, Guntur seringkali melakukan self harm untuk meluapkan kesedihan. Namun kini ia merasa mampu menghadapi lukanya dengan self control yang lebih baik.
Perjuangan Guntur tidaklah mudah. Didiagnosa Afektif Bipolar pada usia muda, menjadi tantangan yang cukup besar baginya. Namun Guntur sadar, bahwa ia harus tetap maju dan tidak terbelenggu dengan apa yang dialaminya.