Kenalin Kreator Konten Komedi Itakimo Bali, Berawal dari Marching Band

Itakimo Bali bertema tentang komedi dan basisnya ada di Kota Denpasar. Awalnya para talent Itakimo Bali sudah saling kenal dan menjalin pertemanan sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka tergabung dalam ekstrakulikuler marching band.

"Terbentuknya Itakimo karena keisengan dan tiba-tiba saja. Karena ini kita mulai dikenal banyak orang," ujar admin Instagram Itakimo Bali, Surya.

Itakimo Bali terdiri dari empat orang dan dibantu tiga crew. Rata-rata untuk membuat satu konten, mereka menghabiskan waktu paling singkat empat hari dari proses syuting sampai editing. Bahkan paling lama proses pembuatannya sampai seminggu.

Sementara untuk ide konten biasanya muncul dari jokes tongkrongan, dan melakukan riset hal-hal lucu di media sosial (Medsos).

"Awalnya dari jokes tongkrongan. Karena mulai ada tanggung jawab, kami juga riset hal-hal lucu di media sosial hingga circle pergaulan masing-masing talent dan crew," ungkap Surya.

Terkadang komedi dari Itakimo juga berasal dari keresahan di tengah masyarakat. Namun keresahan itu mereka kemas dalam bentuk komedi.

"Di samping itu karena ada tawaran untuk promosi endorse, jadi kita juga terpacu untuk bikin konten semenarik mungkin untuk mempromosikan produk klien dan juga menghibur warganet," kata Surya.

Dalam seminggu, Itakimo bali paling sedikit bisa membuat satu sampai dua konten, dan paling banyak tiga sampai lima konten.

"Tapi semenjak PPKM, produktivitas kita menurun," tambahnya.

Itakimo berhasil dari Bahasa Jepang, yakni itaikedo dan kimochi yang berarti sakit tapi enak.

Filosofi ini dipakai karena berbagai hal yang dialami dalam hidup pasti ada rasa sakitnya, entah sakit secara fisik atau sakit hati, dan lainnya. Namun terkadang rasa rasa sakit itu harus dinikmati.

Misalnya, ketika syuting ada satu anggota tim yang kesandung.

"Ya kami menikmati itu, ketika kami abadikan dalam bentuk video, ternyata banyak orang yang suka dan terhibur. Itu memberikan kesenangan tersendiri buat kami," ungkap Surya.

Itakimo juga bermakna filosofi sebagai bentuk damai kepada diri sendiri. Menurut Surya, sebagai kreator konten apalagi di bidang komedi harus berdamai dulu dengan diri sendiri, agar bisa menyuguhkan komedi yang segar bagi banyak orang.

"Harapan kami tentu agar apa konten yang kami buat bisa memberikan hiburan ke masyarakat walau suasana PPKM seperti saat ini, dan tentu semoga hiburan kami bisa diterima oleh masyarakat."

Makasih ya Itakimo Bali udah menghibur kami.