Ada banyak hal yang kesannya baik untuk dilakukan, namun nyatanya tidak bagus untuk kesehatan mental. Kebiasaan tersebut harus kamu tinggalkan secepat mungkin agar dampaknya tidak semakin parah.
Tanpa disadari, perilaku tersebut sering kali dilakukan oleh banyak orang. Mereka tak memahami bahwa kebiasaannya justru memberikan dampak buruk pada kesehatan mental. Nah biar lebih jelas, berikut beberapa kebiasaan yang kesannya baik tapi bisa merusak mental:
Gak ada salahnya untuk meminta maaf jika kamu memang melakukan kesalahan. Jangan meminta maaf ketika kamu tidak melakukan kesalahan apapun. Terlalu sering meminta maaf itu tidak baik lho.
Cara tersebut akan mengubah mindset kamu menjadi seorang pecundang. Kamu juga akan diremehkan oleh lingkunganmu. Apabila ada hal yang bukan salahmu, jangan sesekali mengatakan maaf, baik untuk saat kamu seorang diri atau ketika kamu ada di dalam satu kelompok. Harus diingat, ya!
Apakah kamu termasuk orang yang gak tegaan? Pasti susah kan jika berada dalam posisi seperti itu. Banyak beban yang ujung-ujungnya justru menyusahkan diri sendiri. Menolong orang lain secara berlebihan punya dampak yang buruk.
Awalnya kita hanya berusaha berempati. Namun akhirnya malah terseret masuk ke masalah tersebut. Mulai sekarang, kamu harus membatasi diri jika ingin membantu orang. Jangan terlalu masuk atau bahkan ikut campur dalam masalah tersebut. Jika kamu ikut masuk, bisa jadi kamu sendiri yang dibuatnya bingung.
Menjadi produktif memang sangat bagus. Apalagi jika menyangkut tuntutan pekerjaan, ya. Tapi jangan terlalu berlebihan. Apalagi jika kamu kerjanya banyak menggunakan pikiran. Termasuk menjadi content creator atau content writer.
Beri ruang pikiranmu untuk tenang. Jangan penuhi dengan tugas atau pekerjaan yang bisa membuatmu semakin stres jika kamu lakukan dalam waktu yang sangat lama. Kalau sudah mulai merasa pusing, ambilah waktu beberapa menit saja untuk beristirahat.
Tentu gak salah kok untuk memikirkan masa depan. Tapi jangan sampai sakit kepala ya. Masa depan gak ada yang tahu, lho. Lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan saat ini. Ke depannya tentu harus dalam pengawasan atau pengendalian diri. Jangan karena masa depan, kamu menyiksa dirimu sendiri.
Kebanyakan mikirin masa depan bisa membuatmu makin cemas, yang pada akhirnya gak bagus bagi kesehatan mental. Ambil waktu hingga merasa tenang, kemudian baru melanjutkan kembali memikirkan masa depan atau mimpi yang ingin kamu raih.
Terlalu banyak baca sehingga banyak pengetahuan yang masuk ke dalam diri juga gak bagus untuk mental. Meski sebenarnya membaca adalah kegiatan yang sangat bagus.
Sayangnya, jika kamu paksa untuk memasukkan semua informasi ke dalam otak sekaligus, pikiran kamu akan menjadi overload, lho. Menambah beban pikiran yang bikin semakin stres.
Jadi, jika kamu suka baca, usahakan untuk memberi jeda, ya. Jangan terlalu intens hingga akhirnya hal buruk akan kamu dapatkan dari kegiatan bagus tersebut.
Dari lima hal di atas, mana yang sering kamu lakukan? Jika ada, coba dikurangi sejenak, ya. Ajak pikiranmu untuk jeda terlebih dahulu sebelum akhirnya kamu ajak kembali untuk bekerja.